RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kawasan objek wisata andalan Kota Semarang yakni Kota Lama tak luput dari terjangan banjir, karena curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (31/12) dini hari.
Akses perjalanan kereta api (KA) pun terganggu, karena sejumlah jalur KA terendam air banjir, termasuk Stasiun Tawang.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, Kawasan Kota Lama terendam banjir dengan ketinggian sepaha orang dewasa. Kafe ataupun rumah makan di kawasan tersebut pun terpaksa tutup karena terendam air. Alhasil objek wisata yang biasanya ramai wisatawan, saat ini terlihat sepi dan lenggang karena terendam air.
Sementara itu, akibat banjir di wilayah Semarang dan Kendal, perjalanan KA menjadi terganggu. Dampaknya KA yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan. Akibatnya terdapat beberapa perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan.
“Sampai saat ini ada dua titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api, yakni pada petak jalan Semarang Tawang – Alastua (Kota Semarang) karena adanya genangan air setinggi 12 cm di atas kop rel, dan pada petak jalan Kaliwungu – Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena adanya Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, Sabtu (31/12).
Sementara untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terjadi genangan air cukup tinggi yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun. Genangan air juga terlihat di Stasiun Poncol yang membuat masyarakat kesulitan masuk ke area dua stasiun besar di Ibu Kota Jateng ini.
Pihak KAI kata dia, telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Semarang Tawang. KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir.
“Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 4 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 186 Kamandaka relasi Tegal – Semarang Tawang saat ini posisi berada di Stasiun Weleri dengan andil keterlambatan 117 menit,” jelasnya.
Selain itu ada KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang – Jakarta Kota saat ini posisi berada di Stasiun Kaliwungu dengan andil keterlambatan 140 menit, KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Tegal saat ini posisi berada di Stasiun Semarang Tawang dengan andil keterlambatan 52 menit. Lalu ada KA 267A Ambarawa Ekspress dengan relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol, yang saat ini berada di Stasiun Alastua dengan andil keterlambatan 34 menit. (den/bas)
