RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa tiga unit sepeda motor listrik dari perusahaan pengembang kendaraan listrik PT Uwinfly Indonesia Industries di lobi kantor wali kota Semarang, Rabu (28/12).
Bantuan ini langsung diterima oleh Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Mbak Ita –sapaannya– menjelaskan, bantuan tersebut akan digunakan sebagai aset pemkot dan akan menjadi kendaraan listrik patroli di Kota Lama.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan support CSR dari PT Uwinfly berupa sepeda motor listrik.
Nantinya akan kami gunakan untuk aset yang akan dioperasikan untuk patroli di Kota Lama,”katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (28/12).
Mbak Ita memberikan apresiasi atas program CSR yang diberikan. Menurutnya, sepeda motor listrik yang ramah lingkungan ini sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait penggunaan kendaraan listrik.
Pemkot, kata dia, juga telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan listrik di tahun 2022 ini. Sayangnya, saat pengadaan, pemkot kehabisan stok. Sehingga pengadaan ulang bakal dilakukan pada 2023 mendatang.
“Untuk kendaraan listrik memang sudah dianggarkan, tapi stoknya habis, dan kita akan anggarkan lagi tahun depan. Informasinya Uwinfly ini akan ada mobil listrik di tahun depan. Sehingga produk dari Uwinfly ini bisa dimasukkan ke e-katalog pengadaan barang oleh Pemerintah Kota Semarang di tahun 2023,”ujarnya.
Mbak Ita menerangkan, pabrik Uwinfly ini berlokasi di Semarang. Sehingga produknya dapat dimasukkan ke e-katalog pengadaan barang 2023 yang mendukung program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kota Semarang. Sehingga nantinya akan ada insentif bagi pembelian mobil dan sepeda listrik.
“Melalui penggunaan kendaraan listrik ini, kita akan terus sosialisasikan agar di Semarang bisa tercipta lingkungan dan udara yang bersih,” katanya. (den/aro)
