29 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

3,4 Juta Orang Sudah Masuk Jateng Selama Libur Natal 2022

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus melakukan pemantauan lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2023. Hingga 26 Desember 2022, total ada 3,4 juta orang masuk Jateng atau 39,37 persen berdasarkan prediksi Kemenhub RI. Sementara jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 372.349 melalui jalan tol dan jalan nasional.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng Erry Derima Riyanto mengatakan, mulai tanggal 22-26 Desember 2022, sebanyak 372.349 kendaraan masuk Jateng melalui jalan tol dan nasional. Sedangkan di jalan nasional ada 135.747 kendaraan yang masuk dengan jumlah orang sebanyak 696.888.

“Kami evaluasi, ada yang masuk dari tanggal 22-26 Desember 2022. Yang masuk tol ada 236.602 kendaraan dan jumlah orangnya 2.649.942. Ini berdasarkan data rata-rata,” jelasnya saat ditemui di Kantor Dishub Jateng, Rabu (28/12).

Selain itu, ada 63.268 orang masuk melalui bandara, 14.134 orang masuk melalui stasiun, dan 1.128 masuk melalui pelabuhan. Sehingga totalnya menjadi 3.425.360 atau 3,4 juta.

“Jadi sampai 26 Desember 2022 ada 3,4 juta orang masuk Jateng atau 39,37 persen dari prediksi Kemenhub RI,” imbuhnya.

Erry menambahkan, untuk kendaraan yang masuk Jateng diperoleh dari empat titik pemantauan. Yakni dari Barat di Jembatan Tinbang Tanjung Brebes, dari Timur di Jembatan Timbang Sarang, dari Selatan di Jembatan Wanareja Cilacap, dan di daerah Toyogo Sragen.

“Yang saya sampaikan ini, berdasarkan pencatatan kami di empat wilayah. Sementara yang lewat jalan-jalan kecil juga banyak ada dari Barat di Ciledug, dari Cepu itu Ketapang. Kemudian dari Tawang Mangu, Magetan juga ada. Nah itu kan tidak kami lakukan pencatatan, kami mewakili empat daerah tadi,” akunya.

Lebih lanjut, Erry mengaku puncak arus masuk di Jateng terjadi pada 24 Desember 2022 dengan rincian 34.392 kendaraan di jalan tol dan 31.102 kendaraan di jalan nasional.

Sedangkan untuk puncak tahap kedua, diprediksi akan terjadi pada 30-31 Desember 2022. Jika dibandingkan dengan libur Nataru tahun 2021/2022 kemarin, kenaikan di kisaran 12 persen dari total kendaraan yang masuk saat ini.

“Gambarannya kalau ini di 3,4 juta. Kalau sekitar 10 sampai 12 persenan lah dari total kendaraan yang masuk di tahun 2021/2022,” imbuhnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengurai titik-titik kemacetan. Terutama di tempat-tempat wisata serta pintu masuk dan pintu keluar tol dengan pengalihan arus.

“Direktorat lalu lintas dan jajaran tekait sudah mengantispasi, barang kali di Semilir, Bandungan, Gedong Songo, Guci (terjadi kemacetan). Kalau perjalanan arus balik ya di tanggal 1-2 Januari 2023,” pungkasnya. (kap/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya