28 C
Semarang
Tuesday, 14 October 2025

Tiga Investor Besar Lirik Kota Semarang, Pemkot Siapkan Perwal Permudah Investasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Tiga investor besar siap menanamkan modalnya di Kota Semarang dengan nilai triliunan rupiah. Satu dari tiga investor itu adalah pengembang ternama yang akan membangun kompleks perumahan, hotel, dan apartemen di kawasan Banyumanik. Dua investor lainnya akan membangun kawasan industri di wilayah Semarang bagian barat dan utara, serta membangun terminal kargo yang terintegrasi antara bandara dan stasiun kereta api.

“Ya, ada pengusaha properti besar siap membangun kompleks perumahan, hotel, dan apartemen. Pengembang ini sangat terkenal di Jakarta dan Surabaya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang Widoyono saat talk show Update Bisnis di Studio Jawa Pos TV Semarang, kemarin.

Dikatakan, para investor tertarik menanamkan modalnya di Kota Semarang setelah melewati survei yang sederhana. Salah satunya mereka melihat pengunjung restoran di kawasan Kota Lama yang selalu ramai meski di luar weekend.

“Ada yang cerita ke saya, tertarik berinvestasi di Kota Semarang karena melihat pengunjung restoran di Kota Lama yang tetap ramai meski weekday,” ujarnya.

Di luar itu, lanjut Widoyono, Pemkot Semarang memberikan banyak kemudahan bagi para investor. Misalnya, saat ini Pemkot Semarang tengah menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait investasi yang nantinya juga akan dibuat Peraturan Daerah (Perda). Perwal ini, lanjut dia, berisi tentang reduksi atau pengurangan pajak, fasilitasi akses jalan masuk dan penerangan, pendampingan penyelesaian masalah, dan lainnya.

“Sekarang masih on going ya. Akan dibuat Perwal dulu, baru ke Perda. Apalagi kita punya kelebihan, punya bandara, pelabuhan, dan jalan tol dari segi aksesibilitas,” katanya.

Selain itu, pemkot juga memberikan kemudahan perizinan menyesuaikan dengan undang-undang Omnibus Law. Sehingga pengurusan izin lebih cepat, mudah, dan murah.

“Sekarang sudah ada Mal Pelayanan Publik di Terminal Mangkang. Semua perizinan bisa diurus di satu tempat, sehingga bisa lebih cepat, mudah dan murah. Ke depan dikembangkan MPP Digital dengan menerapkan sistem Metaverse,” ujarnya.

Dijelaskan, Metaverse adalah dunia virtual yang diciptakan oleh konvergensi teknologi digital dan dunia fisik. Widoyono menyebut nantinya dengan representasi 3D, pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dengan objek digital yang realistis. Harapannya, sistem Metaverse ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan perizinan apapun di Kota Semarang tanpa harus datang kantor dinas.

“Dengan Metaverse ini akan lebih mempermudah karena tinggal duduk di rumah dan mengakses layanan tersebut, jadi tidak perlu repot-repot datang secara langsung ke MPP,” kata Widoyono.

Yang penting lagi, lanjut dia, sekarang ada kepastian retribusi resmi tanpa ada uang pelican alias uang siluman. Tentunya akan membuat investor nyaman karena ada kepastian waktu pengurusan izin dan biaya perizinan.

“Untuk durasi pengurusan, kita bisa selesaikan lima hari di hari kerja. Padahal sebelumnya bisa sampai 30 hari kerja. Perizinan dasar yang ada di OPD, Kantor Pertahanan dan Provinsi juga akan kita fasilitasi, sehingga lebih cepat dan mudah,” ujarnya.

Ditanya potensi investasi di Kota Semarang, Widoyono membeberkan data pada 2022 ini, sektor investasi terus mengalami kenaikan. Misalnya, sektor perdagangan yang naik 70 persen, perindustrian naik 32 persen, pariwisata naik 22 persen, konstruksi naik 11 persen, dan kesehatan, pendidikan serta makanan juga turut mengalami kenaikan.

“Potensi investasi di Semarang sangat besar, kita dekat dengan Kawasan Industri Batang dan Kendal. Di mana ada tenaga ahli yang merupakan ekspatriat memilih tinggal di Semarang,” katanya.

Para tenaga ahli ini membutuhkan hiburan, restoran, dan mal di Kota Semarang menjadi supporting kehidupan mereka. Sehingga sektor tersebut bisa dimanfaatkan oleh investor untuk menanamkan modalnya. Disamping itu, kebutuhan akan ruang pertemuan dan hotel di Kota Semarang bagian barat diprediksi juga akan besar.

“Ini modal buat Semarang yang jadi potensi, serta bisa dimanfaatkan oleh para investor. Tentu dengan berbagai kemudahan perizinan yang kita berikan,” paparnya. (den/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya