26 C
Semarang
Tuesday, 15 April 2025

Mbak Ita Sempatkan Masak untuk Anak dan Suami

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Sibuk sebagai politisi sekaligus Plt Wali Kota Semarang, tak membuat Hevearita Gunaryanti Rahayu lupa akan kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Mbak Ita begitu sapaannya, tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu dari M Farras Razin Perdana dan suami dari Dr Alwin Basri.

Perayaan hari ibu yang jatuh Kamis ini (22/12), menjadi momentum bagi ibu-ibu untuk membuktikan karya tanpa meninggalkan kodratnya sebagai ibu rumah tangga.

“Kalau masalah membagi waktu buat keluarga, sudah saya lakukan sejak dulu ya. Karena saya dulu juga bekerja, selain sebagai ibu rumah tangga,” kata Mbak Ita saat ditemui RADARSEMARANG.COM, Selasa malam (21/12).

Wanita kelahiran 4 Mei 1966 ini mengaku, sejak muda sudah berkecimpung di dunia perbankan hingga perusahaan minyak dan gas. Mbak Ita menyebut karirnya dimulai sejak 1989 lalu. Selama 17 tahun di perbankan. “Total sampai sekarang ya sudah 33 tahun berkarir. Kalau masalah membagi waktu pasti ada, hanya saja berbeda ritme,” tuturnya.

Jika di dunia perbankan ataupun perusahaan minyak dan gas, jam dan hari kerjanya lebih pasti, Senin sampai Jumat. Sementara di birokrasi pemerintahan atau menjadi politisi, bisa dibilang tidak ada waktu untuk libur. Meski begitu, Mbak Ita tetap menyempatkan diri untuk berkumpul dengan keluarga.

“Dulu waktu masih menjadi wakil wali kota, nggak terlalu banyak kegiatan meskipun ada dawuh dari Pak Hendi saat jadi wali kota. Namun setelah Pak Hendi dilantik jadi kepala LKPP, ya harus sendiri. Tapi sudah ada ritme untuk membagi antara rumah tangga dan pekerjaan,” jelas ketua penggerak PKK tingkat RT di kediamannya di daerah Bukit Sari.

Contoh sepele, Mbak Ita tetap memasak bagi putra semata wayangnya yang kini melanjutkan pendidikan kedokteran. Bahkan untuk suami tercinta yang juga politisi PDI-Perjuangan sekaligus ketua Komisi D di DPRD Provinsi Jateng.

“Masalah rumah tangga masih bisa dilakukan. Masak masih, tapi jarang update di Instagram lagi. Masak merupakan salah satu hobi saya,” ujar Mbak Ita sambil tertawa.

Untuk hobi berkebun dan bercocok tanam, Mbak Ita masih melakukan hobi urban farming di pekarangan rumahnya. Di saat senggang, Mbak Ita juga memanen sendiri buah ataupun sayur yang ia tanam.

“Hobi itu masih lah, kemarin saya panen padi lho. Ngerawat juga masih, tapi ya hanya serumah saja yang panen. Kalau dulu kan mengundang komunitas atau yang lainnya untuk panen dan mengajari mereka berkebun,” tuturnya.

Meski sibuk dan memiliki segudang kegiatan, Mbak Ita tetap memiliki waktu untuk memanjakan diri alias Me Time. Baginya bisa berkumpul dengan suami dan anak adalah sebuah kenikmatan. “Me Time lainnya ya pijet dan kerokan. Selain itu bangun agak siang kalau weekend nggak ada agenda. Simpel ya, tapi bagi saya itu me time dan membuat saya tidak lagi lelah meskipun banyak kegiatan,” tutupnya.

Tiga bulan terakhir, Mbak Ita menjabat sebagai Plt Wali Kota Semarang, menggantikan Hendrar Prihadi. Mbak Ita dalam waktu dekat akan dilantik secara definitif, memegang pucuk pimpinan tertinggi di Pemkot Semarang. (den/ida) 

Reporter:
Adennyar Wicaksono

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya