27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

18 Ribu Kendaraan Masuk Jateng, Puncak Arus Mudik Nataru 23 dan 24 Desember

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Libur panjang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) masih tiga hari lagi. Namun gelombang arus mudik sudah mulai tampak di gerbang tol Kalikangkung, Kota Semarang, Rabu (21/12) kemarin.

Jumlah kendaraan yang masuk Kota Semarang dari arah Jakarta mulai ada peningkatan. Tercatat, jumlah kendaraan yang masuk mencapai 18 ribu unit atau meningkat 17 persen dari lalu lintas (lalin) normal.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Nasrullah memprediksi puncak kendaraan pemudik Nataru akan terjadi Jumat (23/12) besok. Menurut dia, jumlah kendaraan 18 ribu unit yang masuk Gerbang Tol Kalikangkung dari arah Jakarta masih tergolong normal.

“Sampai hari ini belum ada peningkatan arus lalu lintas yang signifikan. Mungkin akan terjadi 23 Desember 2022 lusa (besok, Red). Untuk lalin harian, sejauh ini tol JSB totalnya di angka 28 ribu kendaraan dari dua arah,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (21/12).

Meski masih tergolong normal, kata dia, arus lalulintas di ruas Tol Semarang-Batang sudah terlihat ramai, terutama dari arah Jakarta. Di setiap gardu tol, terdapat enam sampai tujuh kendaraan yang antre melakukan transaksi tapping tol untuk masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung dari arah Jakarta. Rata-rata kendaraan pribadi dengan pelat nomor B. Sedangkan arah sebaliknya masih normal.

“Kalau untuk hari ini (kemarin), mulai tanggal 20 Desember 2022 pukul 06.00 sampai tanggal 21 Desember 2022 pukul 06.00, lalin masih 18 ribu (kendaraan). Masih naik sekitar 17 persen dari lalin normal,” bebernya.

Meski demikian, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menyambut arus kendaraan selama libur Nataru. Menurutnya, segala hal yang menimbulkan permasalahan telah dilakukan berbagai langkah sebagai antisipasi.

“Ketika terjadi kepadatan di gerbang tol, kita tetap upayakan agar transaksi lancar di Gerbang Tol Kalikangkung. Namun apabila nanti terjadi kepadatan yang tinggi, kami bekerja sama dengan pihak kepolisian akan mengalihkan arus kendaraan,” katanya.

Nasrullah membeberkan, berbagai persiapan menyambut libur Nataru di ruas tol Jasamarga Semarang Batang dan tol Semarang ABC telah dilakukan di sejumlah aspek. Termasuk aspek dari sisi layanan transaksi, pihaknya akan memberlakukan mobile rider atau alat untuk melakukan layanan transaksi.

“GT Kalikangkung memfungsikan gardu OAB atau gardu miring untuk mengoptimalkan kapasitas transaksi. Sehingga total ada 18 gardu,” bebernya.

Dikatakan, nantinya pihaknya juga akan mengoperasikan CCTV terkait layanan lalulintas. Alat tersebut untuk memantau kondisi lalu lintas di ruas tol ABC Semarang dan ruas tol Semarang-Batang. Langkah ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan tol.

“Kita memberikan informasi dan meng-update informasi terbaru yang terjadi di ruas tol. Berikutnya layanan reservasi, menyiapkan tim untuk antisipasi lubang, genangan air, atau kejadian tak terduga lainnya. Sebelumnya kami sudah mempersiapkan jalur dengan membersihkan saluran-saluran air agar tidak ada genangan,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan kapasitas kantong parkir di rest area untuk menampung kendaraan selama mudik Nataru. Manakala terjadi kepadatan kendaraan di rest area, pihaknya bersama aparat kepolisian akan melakukan langkah supaya tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.

“Kita bekerja sama dengan kepolisian, jika terjadi kepadatan di rest area, maka akan diarahkan ke rest area berikutnya. Di Gerbang Tol Kalikangkung ada posko terpadu bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian,” ujarnya.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan di Jalan Tol Demak yang dibuka mulai pagi ini. Menurutnya, di lokasi tersebut belum ada kepadatan arus lalulintas. Selanjutnya pihaknya melakukan pemantauan di ruas Jalan Tol Semarang-Batang.

“Dari Tol Kalikangkung kita sudah membuat animasi rekayasa bilamana arus dari barat (Jakarta) cukup padat. Tetapi sampai saat ini situasi arus lalu lintas masih normal,” katanya.

Dirlantas memprediksi, kepadatan arus mudik Nataru akan terjadi pada 23 dan 24 Desember 2022. Meski demikian, pihaknya telah melakukan persiapan bersama Jasamarga, mulai rest area, termasuk exit tol untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan.

“Dari 21 rest area dan 23 exit tol sudah kita atur semuanya. Manakala nanti arusnya cukup padat, ada beberapa alternatif rekayasa yang sudah disiapkan. Termasuk juga di jalur non tol, sudah kita siapkan rekayasa,” ujarnya.

Nantinya ketika arus lalin di Gebang Tol Kalikangkung mengalami kepadatan, jelas dia, akan diurai dengan cara diarahkan ke exit tol Kaliwungu. Kemudian, antisipasi kepadatan juga dilakukan di Brebes menuju ke selatan. Termasuk jalur selatan melalui tengah, juga disiapkan pengaturan.

“Semua jalur telah diwaspadai dan menjadi atensi. Tetapi ada beberapa trouble spot (Titik yang memiliki tingkat kepadatan dan rawan kemacetan, Red) yang harus kita kelola. Contohnya exit tol Kaliwungu menuju Mangkang, itu juga harus kita persiapkan. Jadi exit tol yang sekiranya arus cukup padat, setelah itu akan dilakukan rekayasa,” bebernya.

“Khusus dari Semarang ke Solo, kontur jalan tol di Ungaran itu naik turun. Sehingga pengguna jalan tol jangan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, terutama saat musim hujan. Barang kali nanti di Ungaran padat, akan direkayasa, contra flow maupun one way,” tambahnya. (mha/aro)

Reporter:
M Agus Haryanto

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya