29 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Arus Banjir Kanal Barat Deras, Pasar Apung Semarang Pindah ke Atrium

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pasar Apung kembali digelar di Semarang Brigde Fountain Banjir Kanal Barat (BKB) Sabtu (26/11). Namun, para pedagang belum bisa berjualan di perahu karena arus sungai cukup deras usai diguyur hujan sejak siang.

Dari pantauan RADARSEMARANG.COM, air sungai naik hingga batas. Tampak perahu menepi. Kendati demikian, acara yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang ini tetap berjalan.

Para pemilik UMKM yang seharusnya berjualan di perahu, dipindahkan di atrium BKB. Mereka menjajakan beragam dagangan seperti bandeng presto, kue, nogosari, kolang-kaling, craffle, snack, minuman kekinian, hingga jamu jun. Semakin sore, semakin ramai. Pengunjung ramai-ramai membeli produk UMKM sekitar. Terlebih ditambah hiburan musik.

“Karena arus cukup deras, inisiatifnya pasar apung yang sedianya berada di atas sungai sementara dipindahkan ke atrium. Tapi tetap bisa diakses masyarakat umum untuk belanja,” ujar pengelola acara Pasar Apung Wayang Arjuna.

Ia menambahkan, bagi pengunjung yang telah membeli produk UMKM diberi kesempatan naik perahu secara gratis. Meskipun perahu tidak jalan, hanya sekedar berswafoto. Wayang menuturkan, upaya ini untuk meningkatkan perhatian masyarakat kepada UMKM dan nelayan agar tetap mengunjungi event ini. Ia menyebut, acara ini akan digelar hingga malam. Selain pertunjukan musik dan pergelaran UMKM, juga akan menyuguhkan atraksi air mancur menari.

Dalam kegiatan pariwisata ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang turut berjaga. Aparat kepolisian juga turut mengamankan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Adi Yulianto mengatakan, kehadirannya di sini sebagai SAR dan membantu belanja di Pasar Apung. Menanggapi kencangnya arus, ia mengatakan saat ini masih aman. Oleh karenanya acara tetap digelar.

“Kami selalu pantau melalui aplikasi kami early warning system (EWS) yang ada di Pudakpayung dan Tugu Suharto. Kalau di sana sudah warning siaga arus deras ini tidak akan jalan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, jika nanti arus dengan status siaga otomatis akan dibubarkan demi keselamatan. Acara ini juga akan digelar hari ini. Mulai dari jam 06.00-09.00. Ia berharap cuaca cerah sehingga Pasar Apung dapat dijalankan seperti sebelumnya yang digelar saban Minggu saat Agustus lalu. Rencananya, hari ini akan menghadirkan penampilan spesial dari seni tradisional Jatilan. (ifa/ton) 

Reporter:
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya