RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Semarang menggagas early warning system (EWS) yang ada di Ibu Kota Jateng terkoneksi ke televisi digital.
Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto menyebut, jika potensi siaran digital saat ini bisa lebih dimaksimalkan. Misalnya, dengan memberikan informasi kebencanaan. Sebenarnya, dalam siaran digital saat ini sudah memiliki fitur tersebut.
“Memang sudah ada, tapi harapan kami EWS yang ada di Semarang bisa masuk ke sana, sehingga bisa membantu masyarakat. Misalnya, saat terjadi banjir, longsor ataupun yang lain,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (18/11).
Soenarto menerangkan, EWS bisa memberikan peringatan ketika masyarakat sedang menonton televisi digital. Peringatan terhadap bencana banjir, tsunami, ataupun longsor dan gempa bumi bisa langsung diterima masyarakat.
“Jadi, istilahnya, bisa meminimalkan korban. Misalnya, saat ada becana, masyarakat yang melihat televisi langsung tahu dan bisa mencari tempat aman secara realtime,” ujarnya.
Kota Semarang, kata dia, memiliki beberapa EWS untuk mendeteksi kebencanaan. Selain itu, juga informasi debit aliran sungai yang dipantau DPU, potensi bencana banjir, hingga prediksi cuaca bisa disiarkan secara langsung.
Sayangnya, EWS lokal Semarang ini belum bisa dimaksimalkan lantaran belum ada pihak yang menciptakan aplikasi khusus yang menyambungkan informasi kebencanaan ke televisi digital.
“Harusnya EWS yang ada di Kota Semarang bisa tersambung ke televisi digital. Hal itu akan sangat membantu masyarakat, dan bisa menjadi informasi agar masyarakat melakukan antisipasi sebelum terjadi bencana,” katanya (den/aro)
