RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah kembali meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait trend Covid-19 varian baru. Protokol kesehatan (prokes) dan sterilisasi perlu didisiplinkan kembali. Seperti yang dilakukan di Panti Wreda Pengayoman Rabu (16/11).
Petugas dengan APD (alat pelindung diri) melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sudut ruangan panti tersebut. Sterilisasi juga dilakukan terhadap semua properti
Pimpinan Panti Werda Pengayoman, Slamet Basuki, menjelaskan, ketika melihat pemberitaan di media massa bahwa Covid-19 mulai ada lagi, pihaknya langsung melakukan antisipasi kepada oma opa dan karyawan agar tidak terpapar.
Antisipasi yang dilakukan berupa pembatasan kunjungan hingga melakukan sterilisasi dengan disinfektan. Diakuinya, sekitar dua bulan lalu, keluarga bebas untuk berkunjung ke kamar, saat ini dibatasi dengan memasang sekat pembatas.
“Yang tadinya 30 menit kunjungan sekarang hanya 10 – 15 menit dan ada sekat pembatas. Tentunya mereka harus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Pihaknya langsung gerak cepat dengan pembatasan kunjungan, pemasangan sekat, penyemprotan di kamar-kamar dan perabotan. “Total ada 28 kamar yang disemprot,” katanya.
Ia berharap pembatasan-pembatasan ini dapat mengantisipasi 27 karyawan dan 50 oma opa dari Covid-19. (fgr/zal)
