RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 50 sepeda listrik senilai Rp 60 juta ludes terbakar. Sepeda listrik itu hangus setelah ruko di kompleks pertokoan Super Ekonomi (SE) Simpang Lima Plaza Blok F nomor 8,9,dan 10 terbakar, Rabu (26/10) sekitar pukul 03.45. Saat kejadian, 50 sepeda listrik yang biasa disewakan di Lapangan Pancasila Simpang Lima itu disimpan di dalam ruko tersebut.
“Yang terbakar ruko penyewaan sepeda listrik. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material sekitar 50 sepeda listrik,” kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (26/10).
Pemilik penyewaan sepeda listrik tersebut bernama Nicodemus Saptya Mulyono, 31, warga Sambirejo, Kecamatan Gayamsari. Kebakaran kali pertama diketahui Warsito, 45, warga Lamper Tengah, petugas keamanan ruko. Ketika itu, saksi sedang berjaga di lokasi. Tiba-tiba mencium bau benda terbakar dan melihat asap mengepul dari ruko blok F. Warsito segera memberi tahu rekannya, Lilik Setiawan, untuk mengecek bersama, terkait sumber asap tersebut dengan membawa lampu senter.
“Setelah dicek, mendapati tiga ruko blok F nomor 8, 9, dan 10 terbakar dan mengeluarkan asap banyak. Para saksi mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun belum berhasil,” bebernya.
Kobaran api yang tak terkendali semakin membesar, hingga menghanguskan barang yang ada di dalam ruko tersebut.
Untung mengatakan, hasil penyelidikan, ruko tersebut disewa korban untuk menitipkan sepeda listrik yang biasa disewakan di kawasan Simpang Lima.
“Tempat tersebut digunakan untuk mengisi ulang atau charge baterai sepeda listrik. Saat mengisi ulang atau charge baterai, tidak ada yang menjaga tempat tersebut. Hingga terjadi kebakaran. Diduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik,” katanya.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang yang mendapat laporan langsung menuju lokasi melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan lima unit mobil Damkar dan 35 personil. Api berhasil dipadamkan kurang lebih sekitar pukul 05.55pagi.
Kabid Ops Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Untung Sugiono mengatakan, kepulan asap pekat dan membumbung keluar dari ruko tersebut ketika tim damkar tiba di lokasi. Api hanya ditemukan satu titik di dekat tempat pengecasan sepeda listrik. “Tahu-tahu sudah banyak asap, nggak ada api. Apinya ya di-cas-casan sepeda itu, mungkin lupa atau gimana. Itu kan mungkin buat ngecas sepeda listrik. Total kerugian kurang lebih Rp 60 juta,” ujarnya. (mha/aro)