RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan rumah di Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari Ngaliyan terendam banjir, Kamis (13/10/2022) sore.
Banjir terjadi lantaran curah hujan yang tinggi, ditambah normalisasi sungai Beringin yang belum rampung. Tiang pancang yang digunakan sebagai tanggul ada beberapa titik yang belum terpasang, sehingga air dari Sungai Beringin tidak bisa dibendung dan menggenangi rumah warga serta jalan pantura Semarang Kendal.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, air mulai menggenangi Jalan Pantura sekitar pukul 15.30. Kemudian air bah menggenangi rumah warga hingga ketinggian 50 sentimeter. Akibatnya Jalan Pantura sempat lumpuh total, namun berangsur lancar, karena air mulai surut.
“Proyek normalisasi belun rampung, ada bagian pintu air yang belum ditutup setelah tanggul ditinggalkan, akhirnya air melimpas ke jalan raya dan menggenangi rumah warga,” kata Andra Rizky warga, Mangkang Wetan RT2/1.
Beruntung, air cepat surut sehingga perkampungan tidak terendam lebih parah. Menurut informasi yang dihimpun, banjir menggenangi ratusan rumah warga di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu dan Wonodadi, Kecamatan Ngaliyan.
“Tadi kita cek, ada puluhan rumah di Kelurahan Mangkang Wetan RW 1, RT, 1.3 dan 4 yang terdampak. Lalu ada yang di RW 3,4, dan 7,” kata Camat Tugu Pranyoto
Pranyoto menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPU dan BPBD Kota Semarang untuk penanganan paska banjir. “Saat ini kita dirikan dapur umum di Kelurahan, secepatnya kita juga akan droping bantuan,” pungkasnya. (den/bas)