30 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Bapak Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Anak Luka-Luka

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Tak ada angin kencang tak ada hujan, sebuah pohon besar di tepi Jalan Palir Kaliancar, Ngaliyan, Semarang, tumbang, Jumat (7/10) sekitar pukul 16.30. Nahasnya, pohon tumbang tersebut menimpa pengendara motor yang berboncengan. Satu meninggal di lokasi kejadian.

Korban meninggal adalah Aviq Avendi, 31. Berdasarkan identitas KTP, merupakan warga Wonosari, Kecamatan Ngaliyan. Sedangkan dua orang lainnya yang diboncengkan, tak lain anak korban. Namun hanya mengalami luka.

“Anak perempuannya yang mengalami luka-luka dibawa ke RS Permata Medika. Kalau bapaknya luka berat di kepala, dibawa (jenazah) ke Rumah Sakit Tugu,” ungkap Komandan Lapangan, Kantor SAR Semarang, Nurman kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (7/10) kemarin.

Kejadian ini bermula saat korban bersama dua anaknya berboncengan mengendarai motor Supra melintas di lokasi kejadian, yang merupakan jalur alternatif. Lokasi jalan tersebut semak-semak dan banyak tumbuhan jati di tepi jalan. Informasi yang diperoleh, korban melintas di lokasi tersebut dalam perjalanan dari rumah hendak menuju ke Kaliwungu Kendal.

“Ceritanya dia (korban) dulu tinggalnya di Mangkang, Wonosari. Belum satu bulan, dia pindah ke Kaliwungu, Kendal. Ceritanya, anaknya itu dititipkan di Mbahnya, karena orang tuanya kerja semua di pabrik. Dia sedang menjemput untuk dibawa pulang ke Kaliwungu,” bebernya.

Nahas, belum sampai tujuan justru mengalami musibah tertimpa pohon jati yang tumbang. Belum diketahui persis penyebab tumbangnya pohon tersebut. Namun pohon tersebut memang tergolong tua. Sedangkan motor korban ringsek. “Kalau dilihat pohonnya dalam kondisi bagus. Pas melintas ke TKP itu tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba pohon jati itu tumbang,” katanya.

Pohon tersebut juga menimpa kabel listrik dan sempat menutup jalan. Kejadian ini sempat menyita perhatian pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. Proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR bersama warga.

“Tadi dibantu masyarakat, jadi bisa agak cepat, nggak sampai setengah jam. Tadi anak yang satunya dibawa ke kantor Basarnas menunggu dijemput keluarga,” pungkasnya. (mha/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya