27 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Angkat Gaya Klasik dan Cerita Kota Lama dalam Sebuah Busana

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang  Perkembangan batik di Kota Semarang cukup pesat dan inovatif. Tiga perancang berkolaborasi menciptakan motif batik terbaru bertema Asem Semarangan.

Perancang Batik Nasrul Arif mengatakan, tema Asem Semarangan ini mengangkat kearifan lokal yang diolah menjadi fashion busana yang bergaya milenial. Pihaknya juga mengangkat gaya klasik dan cerita Kota Lama dari Belanda.

“Berkolaborasi dengan tiga desainer, kami mengolah kain batik Asem Semarangan ini menjadi busana cocktail dress yang bergaya milenial,” jelasnya.

Dalam kegiatan Bubak Semarangan di Gedung Monodhuis, Pihaknya juga memperkenalkan dan mengupas serba serbi batik Semarangan. Ide ini muncul ketika hujan saat malam. Nasrul menambahkan Bubak adalah membuka batik Semarangan kepada seluruh masyarakat.

“Bubak berarti membuka. Bubak Batik Semarangan itu menjadi peluang, tidak hanya peluang batik tapi semua rezeki dari UMKM khususnya batik untuk bisa diangkat menjadi fashion nasional,” imbuhnya.

Tiga pelaku industri fashion dan UMKM di Semarang yaitu Geliss by Nasrul , batik Pasha Semarang by Erna  dan Miss Ayoe by Cornelia Ayu berkolaborasi membuat 1 garis rancangan bertajuk Kesemsem Semarang (jatuh cinta dengan Semarang).

Hal itu dituangkan melalui kain batik motif Asem Semarang menjadi busana deluxe ready to wear. “Berwarna hitam merah putih yang dipadukan dengan bordir dan brokat dengan potongan siluet A line dan Edgy bergaya vintage yang terinspirasi dari pilar-pilar bangunan di kota lama Semarang menjadikan kesan tegas dan berani,” tambahnya. (kap/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya