26.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

RSUD Mijen Beroperasi Awal 2023

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembangunan RSUD Mijen mendapatkan sorotan dewan. Para wakil rakyat meminta kontraktor bisa menyelesaikan pembangunan tepat waktu pada Desember mendatang. Sebelumnya, proyek tersebut sempat gagal dibangun beberapa tahun lalu. Pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang optimistis awal 2023, instalasi gawat darurat (IGD) dan rawat jalan RSUD Mijen sudah bisa beroperasi.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mengatakan, pihaknya ingin melihat progres pembangunan yang dilakukan Pemkot Semarang di RSUD Mijen. Ia ingin memastikan agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.

“Kita ingin melihat kondisi RSUD Mijen ini kaitannya untuk membahas anggaran pembangunan untuk tahun 2023 mendatang,” katanya saat melakukan peninjauan, Rabu (28/9).

Anang menerangkan, setelah progres terlihat, nantinya Komisi D akan menimbang terkait program yang dianggap urgent bagi RSUD Mijen dan mana yang belum perlu.

“Karena dengan molornya pembangunan kemarin, masyarakat yang dirugikan. Kita ingin melihat langsung sudah berapa persen, karena nantinya digunakan untuk pelayanan publik,” paparnya.

Dengan mengetahui progres-nya, lanjut Anang, akan terlihat awal tahun nanti apakah RSUD Mijen sudah bisa melayani masyarakat? Misalnya dengan melakukan soft opening meskipun ruang rawat inap belum rampung.

“Nanti bisa dilihat apakah alkes (alat kesehatan), sarana dan prasarananya sudah siap digunakan atau belum,” katanya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo menerangkan, jika Pemkot Semarang menargetkan pembangunan RSUD Mijen bisa rampung untuk IGD dan rawat jalan.

“Kita harap sampai Desember ini bisa selesai. Optimistisnya kita seperti itu. Tapi Distaru dan kontraktor yakin bisa selesai,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar kontraktor bisa memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada, apalagi melihat progres pembangunan masih di angka 75 persen.

“Kita nggak muluk-muluk, penting jadi dan kebutuhan kesehatan bisa terpenuhi rawat jalan dan IGD-nya,” tandasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Endah Emayanti yakin jika pembangunan IGD dan rawat jalan di RSUD Mijen bisa rampung akhir tahun dan bisa digunakan pada awal 2023 nanti. Namun untuk fasilitas rawat inap, menurutnya, baru akan diselesaikan pada anggaran APBD 2023.

“Kita yakin sesuai prediksi, memang harapannya bisa jalan bareng yang rawat inapnya. Targetnya rawat jalan dan IGD rampung tahun ini,” tuturnya.

Menurut Endah, jika melihat kebutuhan masyarakat dari sisi fasilitas kesehatan, di wilayah Semarang bagian barat ini memang diperlukan untuk meng-cover warga Mijen, Ngaliyan, Gunungpati dan lainnya.

“Untuk alat kesehatan sudah dianggarkan di anggaran perubahan sebesar Rp 7 miliar sampai Rp 8 miliar. Ini untuk IGD dan rawat jalan, serta untuk keperluan Labkesda,” tambahnya.

Sementara dari sisi tenaga kesehatan (nakes), lanjut Endah, akan mengambil ASN dari Puskesmas, misalnya untuk dokter dan perawat. “Kalau masih kurang, nanti kita akan pakai pegawai non ASN. Nah kita akan lakukan pemetaan dulu untuk tenaga Puskesmas yang berlebih,” katanya. (den/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya