RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perindustrian (Disperin) meresmikan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Logam di Kawasan Industri Wijayakusuma, Kecamatan Tugu, Kamis (15/9). Diharapkan para perajin logam yang sebelumnya di kawasan Bugangan, bisa aktif dan mengoptimalkan fasilitas sentra IKM yang baru.
Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang, Tri Supriyanto, menjelaskan, rencana peresmian Sentra IKM Logam ini sebenarnya dilakukan akhir tahun 2021. Namun saat itu masih perlu penyempurnaan pembangunan. “Sehingga baru diresmikan hari ini (15/9),” katanya kemarin.
Pembangunan IKM menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 21,5 miliar. Dibangun di lahan 5.000 meter persegi. Ada 74 kios yang dibangun. Disperin berharap para penghrajin memaksimalkan fasilitas yang ada.
Pemkot Semarang masih akan melakukan penyempurnaan fasilitas bangunan pada 2023 dengan anggaran Rp 10 miliar. “Mudah-mudahan sesuai harapan, yakni adanya kantin,” katanya.
Pihaknya berharap pengrajin bisa produktif dan menghasilkan produk yang berkualitas. Sehingga mampu bersaing dengan produk dari daerah lain.
Presiden Direktur Kawasan Industri Wijayakusuma, Ahmad Fauzie Nur, menyambut gembira diresmikannya Sentra Industri Logam. Menurutnya, IKM ini melengkapi ekosistem kawasan industri. Investor yang beroperasi di KIW yang berjumlah 121 akan menjadi lebih komplet dengan adanya Sentra IKM Logam ini.
Ia berharap dengan adanya Sentra IKM Logam meningkatkan roda perekonomian. “Sehingga Semarang Semakin Hebat,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut juga diresmikan Masjid Al-Haibah di kawasan KIW. (fgr/zal)
