RADARSEMARANG.COM, Semarang – Energi terbarukan telah menjadi pilihan, seiring semakin kritisnya energi fosil. Karena itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Semarang mengajak para pengusaha di Kota Lunpia beralih ke energi terbarukan dengan menggandeng PT Energi Amerta Nusantara.
Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menjelaskan, untuk mengajak dan menyadarkan pengusaha untuk menggunakan energi terbarukan bukan perkara mudah. Perlu sosialisasi kepada pengusaha untuk bisa menggunakan energi terbarukan.
“Sosialisasi ini harus dilakukan terus. Konteks energi terbarukan harus dikaitkan dengan teknologi. Pasalnya ke depan, energi fosil akan habis. Sehingga pengusaha, masyarakat dan pemerintah harus mempersiapkan dari sekarang,” katanya saat pemaparan terkait Semarang Sustainable Smart City di Pavilliun D’Kambodja, Rabu (31/8).
Arnaz begitu ia disapa menjelaskan, jika energi terbarukan tidak hanya panel surya yang bisa diterapkan para pengusaha, masyarakat ataupun pemerintah. Apalagi penerapan energi terbarukan saat ini masih dikenal cukup mahal, dari segi pengadaan hingga perawatan.
“Anggapan pertama memang mahal, tapi kalau dilihat dari pemakaian jangka panjang misalnya investasi sebenarnya murah. Kami fokusnya bagaimana pengusaha bisa menggunakan energi terbarukan ini,” tambahnya.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Semarang, Willar Haruman menjelaskan, Pemkot telah menggunakan energi terbarukan di lingkungan Balai Kota Semarang. Misalnya di gedung parkir sudah menggunakan solar panel.
“Penghematannya menggunakan panel surya ini cukup kerasa ya. Lampu penerangan jalan pun milik Pemkot ada yang sudah menggunakan panel surya,” tambahnya.
Menurut dia, konsep Semarang sebagai Smart City akan ada peralihan dari listrik ke energi terbarukan. Banyak gedung di Kota Semarang ini juga telah menggunakan panel surya, namun peralatan yang mahal dan perawatan yang susah membuat masyarakat masih enggan menerapkannya.
“Mungkin kalau produk-produk inovasi energi surya yang ditawarkan lebih murah dan mudah, masyarakat, pengusaha akan perlahan beralih,”jelasnya.
Terpisah, Komisaris PT Energi Amerta Nusantara, Andrew Prayudi mengatakan, pihaknya memperkenalkan berbagai produk energi terbarukan antara lain thermal tubing, vasad solar panel, flexibel solar panel, dan kamera yang mendukung smart city yang bisa diaplikasikan Pemkot, masyarakat atupun kalangan pengusaha.
“Kami menyediakan solusi dan mengajak membuka wawasan terkait energi terbarukan. Umumnya, energi terbarukan kan solar panel. Kami menggandeng teman-teman, kami arahkan ke arah termal tubing,” jelasnya. (den/ida)
