RADARSEMARANG.COM, Semarang – Memperingati HUT kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, warga RW 17, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik menyelenggarakan pesta rakyat yang berlangsung meriah, Minggu (28/8).
Adapun pembukaan kegiatan telah dilakukan pada 30 Juli 2022 yang dihadiri langsung oleh Camat Banyumanik, Maryono beserta jajaran Kelurahan Srondol Wetan.
“Jadi hari ini merupakan puncak kegiatan perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia di tingkat RW 17 Kelurahan Srondol Wetan. Sebelumnya kita menyelenggarakan senam bersama, jalan sehat dan lomba-lomba antar RT di wilayah RW 17,” terang Pujo Adi Herlambang, Ketua RW 17, Kelurahan Srondol Wetan.
Dirinya bersyukur dan merasa senang karena antusias seluruh warga sangat tinggi. Hal itu nampak salah satunya dalam lomba poco-poco yang diikuti oleh perwakilan ibu-ibu dari 9 RT. Dalam lomba tersebut masing-masing peserta mengenakan kostum dan atribut yang unik dan meriah.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan seru, meriah dan lancar. Warga guyub, kompak dan semua bisa nyengkuyung memeriahkan kegiatan. Ini saya rasa wujud suka cita masyarakat setelah dua tahun tidak ada kegiatan perayaan kemerdekaan lantaran adanya pandemi Covid-19,” lanjut Pujo.
Dalam perayaan HUT RI ini, selain lomba poco-poco, panitia juga menggelar lomba sepeda motor lambat, fashion show oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, estafet air yang diikuti ibu-ibu, lomba sepeda hias, menghias tumpeng yang kesemuanya diikuti seluruh RT di wilayah RW 17.
“Tak hanya fokus pada kegiatan lomba-lomba saja, kita juga menyediakan stand bagi warga RW 17 yang memiliki usaha UMKM untuk menjual produk-produknya, seperti makanan, minuman, pakaian hingga produk-produk jasa yang laris diborong warga lainnya. Selain itu kita juga mengadakan bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan,” imbuh Pujo.
Camat Banyumanik, Maryono pun mengapresiasi kebersamaan warga RW 17 Kelurahan Srondol Wetan. Dirinya berharap kegiatan dan kebersamaan seperti ini dapat dilanjutkan. “Terlebih pasca pandemi Covid, kekompakan dan kebersamaan warga sangat dibutuhkan untuk bisa kembali bangkit memajukan bangsa dan Kota Semarang,” terang Maryono. (zal/bas)