RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ada yang berbeda dari penampilan karyawan Trans Semarang dalam dua hari ini. Mulai dari petugas di halte, panarik tiket, maupun sopir. Mereka mengenakan atribut ala pejuang. Ya, gaya unik itu untuk menyemarakkan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Panatuan koran ini, semua karyawan nampak total mengenakan pakaian ala pejuang. Ada yang memakai baju lurik, kebaya, baju tentara, dokter. Ada pula yang memakai pakaian jas panjang khas Jenderal Soedirman. Mereka juga mengenakan atribut merah putih. Ada yang diikatkan di kepala, di lengan, maupun leher.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang, Hendrix Setiawan menjelaskan, penggunaan atribut dan pakaian ala pejuang ini selain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan juga turut mengenang semangat Juang Pahlawan bangsa dalam merebut Kemerdekaan Indonesia.
“Dua hari ini, mereka akan memakai kostum dengan tema perjuangan. Nantinya kostum terbaik akan kita pilih untuk menjadi pemenang,” katanya Selasa (16/8)
Sebelumnya, Trans Semarang juga memberikan promo khusus untuk transaksi cashless sampai 20 Agustus. Penumpang cukup membayar Rp 77. Langkah tersebut juga untuk meningkatkan sistem cashless. Karena lebih praktis, hemat, dan cepat.
“Program promo tarif Kemerdekaan ke-77 ini berlaku di semua koridor dan Feeder Trans Semarang. Kami ingin mengajak penumpang beralih menggunakan transaksi non-tunai,” jelasnya. (den/zal)