RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kecamatan Genuk menggelar upacara kemerdekaan Indonesia ke-77 di delapan titik, Rabu (17/8/2022) dengan tujuan menggenjot jiwa nasionalisme termasuk sosialisasi jaga kebersihan lingkungan.
Camat Genuk, Suroto, menjelaskan Kecamatan Genuk merupakan kecamatan pelopor Kampung Pancasila. Sehingga, pihaknya bersama tokoh masyarakat, RT, RW, LPMK, PKK, dan seluruh stakeholder menginginkan peringatan HUT RI untuk membumikan pancasila. “Upaya juga ada meningkatkan rasa nasionalisme, mengembangkan jiwa kebangsaan, dan meningkatkan jiwa Pancasilais masyarakat Genuk,” ujarnya.
Sebelumnya, ada sempel yang menunjukkan beberapa anak yang tidak hafal pancasila, tidak hafal lagu kebangsaan. “Maka kita sepakat diadakan upacara ini tidak hanya di satu titik saja,” ujarnya.
Diakuinya, upacara kemerdekaan pada tahun-tahun sebelumnya hanya dilakukan di Lapangan Karangroto, sehingga hanya 1.500 warga yang mengikuti upacara tersebut. “Sehingga sosialisasi kita tentang pancasila kurang,” katanya.
Pihaknya menawarkan setiap kelurahan di Kecamatan Genuk untuk melaksanakan upacara secara mandiri, tetapi ada kesulitan yakni tempat. “Jadi, kita pilah di tiga titik agar Forkopimcam turun. Lainnya di kelurahan-kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, jika upacara dilakukan di delapan titik di Kecamatan Genuk dan setiap titik diikuti oleh seribu orang sudah 8.000 orang. Artinya, jika tahun-tahun kemarin sosialisasi kebangsaan melalui pancasila hanya menyasar seribu orang, sekarang 8.000 orang warga Genuk.
“Mereka mendengarkan Proklamasi, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Amanat Presiden, dan mengucap Pancasila,” ujarnya.
Ada tiga titik besar di Kecamatan Genuk untuk melakukan Upacara Kemerdekaan. Seperti di Halaman Kecamatan Genuk, Lapangan Karangroto, dan Taman Bangetayu.
Selain itu, upacara ini juga mensosialisasikan kepada masyarakat Genuk agar Taman Bangetayu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemasyarakatan. Ia mengimbau masyarakat juga harus menjaga kebersihan, keindahannya, dan nyaman. “Karena taman ini sudah kita tata ada tempat duduk, dan sudah indah. Saat ini masih kita maksimalkan penerangannya,” katanya.
Lima titik upacara lainnya dilakukan di Trimulyo, Terboyo Wetan, Terboyo Kulon, Gebangsari, dan Muktiharjo Lor. “Kita menyalakan kembali nasionalisme melalui Upacara Kemerdekaan ini. Dengan ditentukanlah beberapa titik ini,” imbuh Kapolsek Genuk Ris Andrian. (fgr/web/bas)
