RADARSEMAARANG.ID, Semarang – Sebanyak 30 pegawai Pemkot Semarang beradu skill dalam bernyanyi dangdut di Hall Balai Kota Semarang, Kamis (11/8). Para peserta berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD).
Bak artis ibu kota, pegawai pemkot itu tidak hanya pandai bernyanyi. Mereka juga merias diri dan menggunakan kostum khusus. Saking serunya, banyak pegawai lainnya yang ikut berjoget ria mengikuti alunan dan ketukan dari pemain gendang. Lomba ini diselenggarakan oleh Satpol PP Kota Semarang dan dibuka langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
“Tadinya ada 100 perserta, tapi kita audisi hingga terpilih 30 peserta yang masuk Grand Final. Lomba dangdut ini untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Pesertanya dari pegawai 42 OPD di Pemkot Semarang,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.
Pecinta musik dangdut ini mengaku, ingin melestarikan musik asli Indonesia. Menurutnya, meski dilakukan di lingkungan OPD, namun terlihat bakat-bakat menyanyi di antara para peserta.
“Ini saya lihat bagus-bagus, mungkin akan sulit untuk menilainya. Juri kita ambil dari para penyanyi, jadi nanti siapapun pemenangnya tidak ada rekayasa,” ungkapnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi semua OPD yang telah mengadakan berbagai perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. “Lomba ini selain buat memeriahkan hari kemerdekaan, juga mengenang jasa pahlawan dulu. Saya bangga, teman-teman ini kreatif dalam mengadakan lomba,” tuturnya.
Menurutnya, dengan lomba antar OPD ini bisa menjaga tali silaturahmi dan kekompakan. Hendi –sapaan akrabnya– juga meminta warga untuk memasang bendera Merah Putih sesuai surat edaran mulai 1-31 Agustus 2022.
“Pesan saya ini sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan, tapi saya muter seminggu ini masih belum banyak yang pasang. Saya harap, warga bisa saling mengingatkan,” katanya. (den/aro)
