26.8 C
Semarang
Tuesday, 30 September 2025

Kena Gusur, PKL Pasar Genuk Kesulitan Cari Tempat Baru

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Para pedagang kaki lima (PKL) memilih bertahan di bahu jalan sekitar Pasar Genuk. Itu terpaksa mereka lakukan, karena kesulitan mencari tempat jualan yang baru, pascaditertibkan pada 7 Juli lalu. Kini terpaksa jualan di pingir jalan.

Salah seorang pedagang sayur, Roh, 55, mengaku sudah berjualan sejak tahun 1980-an. Kini dia kesulitan mencari tempat untuk berjualan. “Kami berharap bisa kembali jualan di tempat seperti semula,” ujarnya.

Demikian juga dengan Lastri, 34, pedagang ikan yang selalu mendapat peringatan petugas Satpol PP setiap pukul 07.00. Diakuinya, ia pernah pindah ke Pasar Banjardowo, tetapi masih sepi. “Sudah tiga tahun saya berjualan di sini mas,” ujar warga Karangroto ini.

Tidak ada tempat, kata dia, di Pasar Banjardowo ada pasarnya, tapi tidak ada yang beli. “Jadi berjualan saja sampai sore, tidak ada pembeli satupun,” katanya.

Dipilihnya bahu jalan sebagai tempat berjualan karena menjadi perlintasan warga berangkat dan pulang kerja. “Jadi pembeli tidak perlu parkir, langsung transaksi mas,” jelasnya.

Senada dengan seorang pedagang sayur, Romania, 50. Dirinya pernah berjualan di Pasar Banjardowo. Memang kiosnya banyak, tetapi kurang ramai. Jika ada gusuran, ia memilih untuk berkemas-kemas, kemudian pindah tempat, lalu kembali ke Pasar Genuk lagi. “Saya sudah 16 tahun jualan di sini. Dari pukul 6 pagi sampai Magrib,” ujarnya. (fgr/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya