27 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

1,5 Tahun Ditempati, Rumah Deret Tambakrejo Mulai Terendam Rob

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Rumah deret kampung nelayan Tambakrejo baru sekitar 1,5 tahun ditempati warga. Kini, permukiman bagi warga bantaran Kali Banger dan Banjir Kanal Timur (BKT) itu mulai terendam rob.

Saat ini, rumah deret yang terdiri atas 97 unit rumah ini dihuni 160 kepala keluarga (KK). Kebanyakan warga yang bermukim di sana merupakan nelayan yang digusur dari bantaran sungai.

Ketua RT 06 RW 16 Kampung Nelayan Tambakrejo Rahmadi menjelaskan, rob terjadi sejak Juni lalu. Rob menggenangi kawasan ini dengan ketinggian di atas mata kaki hingga selutut orang dewasa. Ia menilai, rob terjadi disebabkan beberapa faktor.

“Bisa permukaan tanah turun, bisa juga permukaan air naik, atau dua-duanya. Kalau permukaan tanah turun kan karena tanah di daerah sini masih labil,” jelas Rahmadi kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (20/7).

Ia mengakui, seluruh rumah deret di Kampung Nelayan Tambakrejo ini sempat terendam rob. Jalan utama kampung juga tak luput dari genangan. Akhirnya, warga melewati tanggul sebagai jalan akses.

Selain itu, kata dia, akibat dilanda rob, beberapa warga sempat meninggalkan rumahnya sementara. “Ada empat sampai lima kepala keluarga mengungsi karena khawatir akan keamanan anaknya yang masih kecil,” katanya.“Mereka ngungsi ke tempat saudaranya, setelah surut kembali lagi,” tambahnya.

Rahmadi berharap Pemkot Semarang menggratiskan biaya sewa rumah sebagai ganti mereka yang digusur. Ia juga berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan sesuai standar perumahan. “Perbaikan jalan butuh biaya tidak sedikit, mohon ada perhatian dari pemerintah kota,” harapnya. (mg15/mg20/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya