RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dua puluh kader PKK dari setiap kecamatan di Kota Semarang unjuk kebolehan dalam lomba masak serba ikan. Dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Krisseptiana Hendrar Prihadi turut mengampanyekan gemar makan ikan.
Acara tersebut digelar Dinas Perikanan Kota Semarang dalam rangka kampanye gemar makan ikan melalui lomba masak ikan dan bazar UMKM olahan ikan di Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo, Semarang Timur, Selasa (19/7).
Para peserta lomba merupakan pemenang lomba di tingkat kelurahan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat pentingnya makan ikan. “Ini juga bisa mengurangi angka stunting, dan ini luar biasa banyak kreasi ikan untuk memenuhi gizi keluarga,” kata Mbak Tia –sapaan akrab Krisseptiana Hendrar Prihadi.
Salah satu peserta Bazar UMKM asal Tambakrejo Kecamatan Gayamsari, Suhartono mengaku, dirinya membawa beberapa olahan ikan, seperti udang krispi, wader krispi, dan bandeng presto vakum. “Kegiatan ini sangat menarik, semoga kami para pelaku UMKM semakin berdaya melalui bazar ini,” katanya.
Salah satu kelompok lomba masak asal Gajahmungkur, Ratih mengaku memasak gulai jantung pisang lele untuk masakan keluarga. Untuk anak balita, memasak puding lele dan kudapan. Bahkan memasak sekutel lele dengan bonggol pisang.
“Cara buatnya seperti membuat puding biasa, tapi lelenya dikukus dulu. Biar tidak amis, dikasih jeruk nipis dan jahe,” jelasnya.
Kepala Dinas Perikanan Suhindoyo menjelaskan, kampanye gemar ikan sebagai upaya dari Pemkot Semarang mengajak masyarakat meningkatkan konsumsi ikan. “Untuk memberikan ketahanan dan kesehatan,” ujarnya.
Lomba masak ikan dibagi menjadi tiga kategori, yakni masakan keluarga, masakan balita, dan masakan kudapan. “Yang dinilai tentu saja rasa, penampilan, dan harga yang dipatok Rp 75 ribu,” ujarnya. (fgr/ida)
