RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tidak ada angin, tidak ada hujan, sebuah pohon tua tumbang, Minggu (17/7) sekitar pukul 09.00 kemarin. Pohon berdaun lebat tersebut tumbuh di tepi Jalan Dr Wahidin, Tanah Putih, Candisari.
Nahas, pohon yang tumbang tersebut menimpa angkutan kota (angkot) dan seorang pengendara motor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, angkot warna oranye nopol H 1943 ER bertuliskan Handayani trayek Banyumanik – Pasar Johar itu mengalami kerusakan parah. Kaca depan pecah. Bodi depan ringsek.
Menurut informasi, selain sopir, di angkot terdapat sejumlah penumpang. Angkot tersebut dikemudikan Gatot Supriyadi, warga Gisikdrono, Semarang Barat. Beruntung, semuanya selamat.
“Ada empat penumpang. Alhamdulillah selamat. Ya, mungkin hanya luka lecet atau kaget. Tadi terlihat ada penumpang yang sempat dirubung semut kangkrang (semut merah) dari pohon yang tumbang itu,” ungkap warga sekitar, Agus Imam, kepada RADARSEMARANG.COM di lokasi kejadian.
Warga Jomblang, Kecamatan Candisari ini mengaku, tidak mengetahui secara persis awal mula pohon tersebut tumbang. Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar suara gemuruh bersumber dari arah Vihara Tanah Putih.
“Awalnya sedang nongkrong sama Pak Gik. Tiba-tiba ada suara gemuruh, kenceng banget. Saya sama Pak Gik langsung lari ke arah sumber suara. Ternyata ada pohon tumbang ke jalan menimpa angkot,” jelasnya.
Agus bersama rekannya, Pak Gik, dan sejumlah warga segera menolong penumpang angkot tersebut. Mereka dievakuasi ke tempat yang aman.
Selain itu, pohon tumbang juga menimpa pengendara motor bernama Yatimah, warga Sendangguwo, Tembalang. Korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan dan kaki.
“Tadi ada petugas Ambulans Hebat ke sini. Ngobati yang pengendara motor juga. Sepertinya lukanya lumayan serius. Setelah dirawat, kemungkinan dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Kejadian ini sempat membuat arus lalulintas di lokasi tersebut mengalami kemacetan. Sebab, pohon tumbang menutup akses jalan. Petugas Polsek Candisari juga turun ke lokasi melakukan pengamanan TKP dan mengatur arus lalu lintas.
“Pohon itu sudah tua. Menurut sesepuh tetangga saya, pohon itu sudah ada sejak lama. Sudah ada di tahun 1965. Ya, usianya sekitaran 60 tahunan,” ujarnya.
Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengaku langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan setelah mengetahui ada pohon tumbang. Pihaknya juga membenarkan jika akibat pohon tumbang tersebut sejumlah warga terluka.
“Yang mengalami luka empat orang dan sopir angkot. Satu orang diduga luka serius. Kalau korban meninggal tidak ada. Dugaannya, pohon itu tumbang karena sudah lapuk. Itu sepertinya pohon mangga. Usianya sekitar 60 tahun,” katanya. (mha/aro)
