28 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Hujan Deras, Jalanan di Semarang Tergenang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang Sabtu (16/7) sore menimbulkan genangan di sejumlah wilayah. Di antaranya Jalan Singosari, Jalan Pahlawan, Jalan Gajahmada, Jalan Kedungmundu, Jalan Majapahit dan Jalan Supriyadi. Genangan air di jalan raya wilayah Sayung, Kabupaten Demak juga sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Lurah Pleburan Fatori Adi menjelaska, tinggi genangan di Jalan Singosari, depan kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, sekitar 30 sentimeter. Area yang tergenang ini masuk wilayah Kelurahan Pleburan dan Wonodri. Air baru surut 30-60 menit setelah hujan mulai reda. “Itu sudah biasa, mas, kalau hujan begini,” katanya.

Di Jalan Kedungmundu, air menggenangi jalan di depan SPBU Kedungmundu dan SMA 15 Semarang. Area ini memang jadi langganan banjir ketika hujan deras. Galang, seorang pengendara motor mengaku sudah sering melewati kawasan ini dalam kondisi banjir ketika hujan deras.

Daerah yang jadi langganan banjir saat hujan adalah Jalan Brigjen Soediarto atau Jalan Majapahit. Jalan utama ini masuk dalam wilayah 2 kelurahan, Gayamsari dan Kalicari.

Lurah Kalicari Caterina Nevy Herawati mengaku sudah melaporkan kondisi ini ke instansi yang berkompeten. “Kami sudah laporan, kita koordinasi dengan DPU Kota dan Provinsi serta Binamarga,” katanya.

Diakuinya, saluran di Jalan Majapahit sudah memiliki sendimentasi yang tinggi. Sehingga ketika hujan deras, selokan di sekitar wilayah ini tak mampu menampung air dan meluber ke jalan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas juga tersendat. Butuh waktu 1-2 jam hingga air surut dan jalan kembali lancar. “Kita menunggu rakor dari dinas yang menangani.”

Banjir besar yang menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Mei dan Juni lalu masih menghantui Yuliana Deviasari. Salah satu pekerja di kawasan tersebut waswas ketika kemarin kembali turun hujan deras. Ia khawatir banjir kembali datang dan membuat aktivitas lumpuh. “Kalau hujan mesti begini, mas,” katanya. Genangan air saat banjir kemarin hanya menggenangi jalan, tidak sampai masuk area pabrik tempat Yuliana bekerja.

Pekerja lain, Mira Novilia mengaku, saat pulang dari pabrik sekitar pukul 15.00, kondisi di kawasan tersebut belum hujan. Tapi sesampainya di rumah, di Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari, ia mendapat kabar bahwa area di depan pabrik kembali kebanjiran. (fgr/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya