RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menargetkan tempat parkir Museum Kota Lama selesai akhir tahun 2022. Penataan lahan parkir ini bekerja sama dengan Bank Jateng yang memiliki lahan kosong di sampingnya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Samsul Bahri Siregar mengatakan, tidak adanya lahan parkir masih menjadi kendala. Pihaknya terus berupaya agar akhir tahun 2022 sudah tersedia tempat parkir bagi pengunjung Museum Kota Lama Semarang. Termasuk bekerja sama dengan Bank Jateng untuk pengadaan lahan parkir seluas tiga hektare.
“Semula ditargetkan bulan Juli ini jadi. Namun masih ada kendala pada proses lelang. Harapannya tahun ini bisa selesai,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM saat ditemui di Kantor Disbudpar Kota Semarang.
Ia menambahkan total wisatawan yang berkunjung ke Museum Kota Lama sebanyak 7.268 sejak operasional. Saat Hari Raya Idul Fitri dan weekend, pengunjung meningkat menjadi 50 orang per sesi. Sementara ini lahan parkir masih bekerja sama dengan tempat parkir umum di Jalan Sendowo. Selain itu juga bekerja sama dengan Kampung Batik. Harapannya pengunjung yang datang ke museum juga bisa menikmati Kampung Batik.
“Dulu di depan Jalan Pattimura itu parkirnya berjejer. Kemudian kami arahkan ke Kampung Batik biar masyarakat juga merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Menurutnya pariwisata tidak bisa bekerja sendirian. Perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak. Kampung Batik ini menjadi sasaran pertama karena jaraknya paling dekat dengan Museum Kota Lama.
“Dari Kampung Batik mereka senang. Kemarin ada yang laporan omzet penjualannya meningkat 80 persen. Ada juga yang membuat paket wisata Museum Kota Lama yang digabungkan dengan Kampung Batik,” akunya. (kap/ida)