RADARSEMARANG.COM, Semarang – Minat masyarakat untuk melakukan ibadah umrah diprediksi bakal mengalami kenaikan sebesar 30 persen setelah musim haji tahun ini rampung. Ini imbas daftar tunggu haji yang mencapai puluhan tahun.
Sekjen DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Muhammad Farid Al Jawi menjelaskan, daftar tunggu haji yang cukup lama, bahkan dari isu yang ada mencapai 63 tahun.
“Lonjakan atau minat masyarakat untuk melakukan ibadah umrah akan naik sebesar 30 persen karena daftar tunggu yang lama. Sebelum pandemi dua tahun lalu, setiap tahun ada kenaikan 10 persen aja,” katanya saat ditemui RADARSEMARANG.COM di Kantor DPD Amphuri Jateng, Senin (20/6).
Sementara itu, Ketua DPD Amphuri Jateng Endro Dwi Cahyono menjelaskan, ibadah umrah belum ada daftar tunggu. Namun semua tergantung pada ketersediaan maskapai penerbangan lokal dari Semarang yang langsung menuju ke Arab Saudi. Pasalnya, dari dua maskapai lokal baru, satu maskapai membuka penerbangan langsung.
“Batasan umur sudah tidak diberlakukan lagi untuk ibadah umrah. Namun kami melihat ketersediaan seat pesawat dan jumlah penerbangan yang terbatas,” kata anggota Komisi E DPRD Jateng ini.
Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat untuk umrah, Amphuri Jateng berencana menggelar Pameran Umrah di Java Mall pada 5 sampai 10 Juli mendatang. Pameran itu untuk mengantisipasi penipuan berkedok haji dan umrah dengan harga murah.
Total ada 24 stand biro umrah dan enam stan pendukung yang diajak untuk memudahkan masyarakat melakukan ibadah umrah ke tanah suci. Target revenue Rp 10 miliar. (den/ida)
