31 C
Semarang
Friday, 11 April 2025

Ganjar Minta Baznas Jateng Kreatif, Ada Potensi Wakaf Belum Maksimal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melihat potensi wakaf di Jateng masih bisa dimaksimalkan lagi. Ganjar pun meminta Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jateng bisa menunjukkan kreativitasnya mengolah potensi tersebut lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Ganjar usai melantik Pimpinan Baznas Jateng periode 2022-2027, di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jumat (10/6). Sejak 2017, Ganjar menyebut Baznas Jateng punya andil secara langsung maupun tidak kepada masyarakat.

“Baznas Jateng sangat kreatif. Tidak melulu soal kolektif dan charity, tapi bisa dimanfaatkan lebih produktif,” tutur Ganjar dalam sambutannya.

Pada periode 2022-2027, KH Ahmad Darodji kembali dilantik menjadi ketua Baznas Jateng. Selain itu, Ganjar juga melantik empat wakil ketua. Antara lain Hadlor Ihsan, Zain Yusuf, Rosihan, dan Sholahuddin Aly.

“Hampir setiap saat kita mencoba menyelesaikan secara kolaboratif dan responnya cepat. Saya bahagia karena Pak Wagub Jateng (Taj Yasin Maimoen, red) saya ini kiai, jadi kami selalu diingatkan potensi sumber daya dari keumatan yang bisa digerakkan. Maka saya sampaikan tadi masih ada lho wakaf,” kata Ganjar.

Ganjar membeberkan, Baznas di masa pemerintahannya terlibat dalam berbagai praktik baik. Mulai penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan, hingga ekonomi produktif dengan memberikan pelatihan.

“Baznas pusat juga perhatiannya luarbiasa, kami dapat bimbingan terus menerus. Inilah pekerjaan kolaboratif yang bisa kita lakukan,” ujarnya.

Apalagi, kata Ganjar, pemerintah pusat secara khusus telah memberikan penugasan kepada Baznas untuk terlibat dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem.

Ganjar menyebutkan, intervensi seperti ini diperlukan kreativitas dalam pengelolaan. Di sisi lain, pengelolaan tersebut dibarengi dengan transparansi serta akuntabilitas yang makin baik.

“Kita harapkan pengurus baru nanti akan makin kreatif termasuk menggali potensi dari instansi organisasi kemasyarakatan atau individu yang belum membayar. Proses kolektif ini yang menurut saya makin hari makin baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menegaskan, selama ini Baznas Jateng selalu jadi percontohan. Hal itu juga selalu disampaikannya dalam tiap kunjungan ke daerah.

“Saya selalu sampaikan, Baznas Jateng ini percontohan. Hubungan antara pimpinan dengan Baznas ini patut ditiru. Tidak hanya antarprovinsi tapi juga daerah di Jateng,” tutur Noor. (akr/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya