RADARSEMARANG.COM, Semarang – Jagad Panguripan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Disperkim Kota Semarang melakukan penanaman pohon dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ada 50 pohon yang ditanam dengan jenis trembesi dan tabebuya yang ditanam di Bumi Perkemahan Harda Walika, Jatirejo, Gunung Pati, Selasa (7/6).
Ketua Jagad Panguripan Hermanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan bersama dengan DLH, Disperkim Kota Semarang, Kwarcab Pramuka, Forum Pecinta Alam Semarang (Forpas), Mahasiswa Unika, Mapala USM, dan juga Magister Ilmu Lingkungan Hidup Undip.
“Sebenarnya diperingati hari Minggu kemarin. Tapi karena melibatkan banyak pihak dengan dinas dan instansi lain, maka penanaman pohon baru bisa dilakukan hari ini,” jelasnya.
Pohon yang telah ditanam akan mendapat perawatan lebih lanjut. Seperti penyiraman secara rutin saat musim kemarau. Sehingga saat ada pohon yang mati akan disulam dengan yang baru. “Pohon tabebuya selain rindang, bisa tumbuh bunga untuk mempercantik alam. Lalu bagian utara sebagai peneduh maka ditanami pohon trembesi,” tambahnya.
Para peserta antusias mengikuti kegiatan, mulai dari upacara, penanaman pohon, dan sarasehan. Selain melakukan penghijauan untuk peneduh dan peresapan, juga mengajak semua pihak untuk menjaga semangat peduli lingkungan.
Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hal ini sebagai penanggulangan banjir dan kondisi lingkungan yang semakin memburuk. “Kita juga harus bekerja dari hulu ke hilir. Ini salah satu caranya. Tidak hanya Semarang bagian bawah saja yang diperbaiki. Hulunya juga harus kuat terlebih dahulu, sehingga bisa menanggulangi bencana yang ada di hilir,” jelasnya. (kap/ida)
