RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tak hanya di kawasan Jalan Raya Kaligawe, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kembali tergenang.
“Iya, setelah hujan deras, banjir lagi. Tapi, hanya di kawasan Lamicitra. Ada sekitar 9 sampai 10 perusahaan di Lamicitra yang terdampak,” kata petugas Babinsa Kelurahan Tanjung Mas, Pelda Slamet.
Genangan air juga terjadi di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas pada Selasa (7/6) sore. Genangan di lokasi ini kurang lebih setinggi 35 sentimeter.
“Genangan air terjadi mulai pukul 15.00. Ini akibat air rob naik lagi. Tinggi gelombang mencapai 110 sentimeter. Air melebihi tanggul dan masuk ke dermaga,” jelas anggota KSOP Tanjung Emas Muhklasin.
Meski air tidak sampai masuk ke terminal pelabuhan, namun genangan mengakibatkan aktivitas naik turun penumpang kapal terganggu. Sebab, ketika terjadi genangan, bersandar KM Lawit dari Pontianak.
“Kapal bersandar jam 16.45. Membawa penumpang 104 orang. Penumpang harus menerobos genangan air sejauh 15 meter,” katanya.
Pada Rabu (8/6) hari ini, dijadwalkan dua kapal akan berlabuh, yakni pada pukul 02.00 dan 05.00. “Sebagai antisipasi terjadinya genangan air, telah diaktifkan enam pompa di dermaga pelabuhan,” katanya. (mha/aro)
