RADARSEMARANG.COM, Semarang – Komunitas Harapan (Komhar) membekali relawan dengan pelatihan tentang tumbuh kembang anak. Tujuannya relawan dapat mengetahui stimulasi, deteksi, dan optimalisasi tumbuh kembang anak untuk mencapai generasi emas. Sehingga dapat mengaplikasannya saat mengajar. Ada 21 relawan mengikuti kegiatan ini yang digelar Rabu (1/6).
Pemateri, Andi Riski Amalia, mengatakan, para relawan membutuhkan pemahaman terkait tumbuh kembang anak. Menurutnya relawan ini selalu berinteraksi dengan anak-anak, penting bagi mereka untuk memahami pola pikir dan perilaku anak.
“Membentuk pola pikir anak itu sangat sulit. Padahal masa golden age ini sebagai fondasi ketika mereka memasuki masa remaja dan dewasa. Jadi perlu penanganan khusus,” ujarnya ujarnya.
Praktisi anak berkebutuhan khusus (ABK) ini menambahkan, ketika orang tua kecolongan dengan pertumbuhan anaknya di masa kecil, dampaknya akan terbawa sampai dewasa.
“Infromasi yang saya bagi kali ini terkait dengan stimulasi tumbuh kembang anak serta bagaimana cara untuk menghadapi anak terutama bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus,” tambahnya.
Pembina Komhar Sunarsi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan yang berlangsung di Hotel Azana semarang ini baru pertama kali dilakukan oleh Komhar.
“Relawan kami ini terdiri dari latar belakang yang berbeda. Ada mahasiswa, guru, dan dosen. Dengan pelatihan ini tentunya mereka mendapat bekal agar bisa dan mengetahui cara menghadapi karakter anak yang berbeda-beda,” jelasnya.
Salah satu relawan Fidina Putri antusias mengikuti pelatihan. Baginya mengajar seperti misi sosial yakni untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Adanya pelatihan seperti ini merupakan bonus bagi saya. Dari sini saya bisa mengetahui tentang hal apa yang harus dilakukan ketika anak itu memasuki golden age. Tentu harus dibarengi dengan pengaplikasian secara langsung,” akunya. (kap/zal)