RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perayaan Hari Tri Suci Waisak tahun 2566 oleh umat Buddha di Vihara Mahavira Graha Semarang yang diikuti ratusan umat Buddha.
Perayaan dimulai dengan Puja Pradaksina penempatan relief Satya Mani Buddha. “Di vihara ini ada relief jantung, rambut, dan ubun-ubun. Setelah ibadah, dilanjutkan dengan Pai Chan Sutra untuk pertobatan,” kata Suhu Chuan Chi.
Sedangkan Vihara Buddhagaya Watugong hanya melakukan puja bakti menyambut detik-detik Waisak mulai pukul 10.00 pagi, 50 umat Budha melakukan Puja Bakti.
Vihara Watugong di bawah Sangha Theravada Indonesia. Setiap tahunnya, pihaknya memberikan pesan Tri Suci Waisak. Pada tahun 2566 Tahun Budha dengan tema Moderasi Beragama Membangun Kedamaian.
“Moderasi beragama sangat tepat diterapkan di tengah kehidupan dewasa ini, agar memberi kesempatan bagi umat Buddha dan umat agama lain untuk melaksanakan agama masing-masing dengan sikap toleransi, sehingga terbangun kedamaian hidup antarumat beragama di Indonesia,” kata Ketum Pengurus Yayasan Buddhagaya Vihara Watugong Semarang, Wirya Purwasamudra Wiharja. (ifa/fgr/ida)