RADARSEMARANG.COM, Semarang – Libur panjang Lebaran 1443 Hijriah dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mendatangi destinasi andalan yang ada di Kota Semarang. Salah satunya adalah Semarang Zoo yang mengalami peningkatan pengunjung sebesar 20 persen pada Lebaran hari kedua Selasa (3/5/2022).
Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaluddin menjelaskan pada Lebaran kedua ini jumlah pengunjung yang datang lebih tinggi dibandingkan hari pertama Senin (2/5/2022), dengan jumlah pengunjung yang datang sekitar 5 ribu pengunjung,
“Kalau hari H Lebaran kemarin sekitar 5 ribu pengunjung, saat ini sudah naik 20 sampai 30 persen diangka kurang lebih 8 ribu pengunjung sesuai target kami yang ada diangka 8 ribu kunjungan untuk libur Lebaran,” katanya saat ditemui RADARSEMARANG.COM, Selasa (3/5/2022).
Disinggung terkait puncak kunjungan wisatawan, Awal begitu ia disapa menjelaskan jika puncak kunjungan belum bisa diprediksi, karena pengaruh dari libur panjang yang sampai akhir pekan ini.
“Kalau dulu kan liburnya mungkin mepet dan bisa diprediksi. Kalau sekarang mungkin merata ya setiap harinya, sekitar 8.000 sampai 9.000 pengunjung,” tuturnya.
Namun adanya libur panjang ini menurut dia, membuat pengaturan protokol kesehatan di Semarang Zoo lebih mudah, karena pengunjung terpecah. Tidak seperti tahun lalu yang tumplek blek, dan datang bersamaan.
“Dari segi kontrol tempat parkir, protokol kesehatan tentu lebih mudah. Kita bersyukur tahun ini lebih baik,” tuturnya.
Pada libur Lebaran tahun ini, Semarang Zoo juga mengenalkan wahana baru yakni Animal Show yang mendapatkan respon positif dari masyarakat. Setiap harinya, wahana baru tersebut dipertontonkan sebanyak empat sesi.
Animal Show sendiri menyuguhkan atraksi binatang seperti gajah, elang, binturong dan enaka burung sebagai sarana edukasi kepada masyarakat atau pengunjung yang datang ke Semarang Zoo.
“Kita kenalkan binatang itu seperti di alamnya, kemampuan mereka dan lainnya, jadi edukasinya masuk, konservasinya masuk dan hiburannya juga masuk,” jelasnya.
Yunita salah satu pengunjung Semarang Zoo mengaku tertarik dengan animal show yang disuguhkan oleh pihak management. Menurut dia, selain melihat binatang, wisatawan bisa mengetahui cara hidup binatang yang ada di alam bebas.
“Saya kebetulan kan ngajak anak, mereka bisa tahu satwa liar seperti gajah, burung elang dan lainnya itu seperti apa hidup dialam liar. Apalagi ada penjelasan yang sangat jelas dari keeper binatang saat pertunjukan dilakukan,” kata pengunjung asal Sragen ini.
Sama seperti Semarang Zoo, objek wisata andalan lainnya yakni Gua Kreo pun mulai dipadati pengunjung. Mayoritas mereka datang dari luar Semarang yang sengaja mampri dan menikmati wisata alam yang disuguhkan di tempat wisata yang terletak di Kecamatan Gunungpati ini.
“Jujur saya penasaran karena lihat di media sosial, konon apalagi Kanjeng Sunan Kalijaga mengambil kayu di daerah ini. Pemandangannya bagus dan tempatnya masih asri,”kata Yono pemudik asal Bekasi yang akan mudik ke Salatiga.
Kepala UPTD Gua Kreo Semarang, Mamit Sumitra mengatakan, ratusan pengunjung mulai memadati objek wisata Gua Kreo saat Hari Raya Idul Fitri. Pada hari H Lebaran, kata dia, ada sekitar 300 lebih pengunjung, dan diprediksi terus akan mengalami peningkatan.
“Karena pagi hari saja sudah ada 180 pengunjung yang masuk. Kita prediksi puncak datangnya pengujung ke Gua Kreo akan terjadi pada Rabu (4/5/2022), dan Kamis (5/5/2022) mendatang,” tambahnya.
Untuk menyambut datangnya wisatawan di libur Lebaran, ia mengatakan, UPTD Gua Kreo menggelar berbagai kegiatan hingga 8 Mei mendatang. Misalnya pertujukan musik dan sesaji Rewanda.
“Ada live musik tradisional hingga modern, dan puncaknya adalah sesaji rewanda untuk mengibur pengunjung yang datang,” pungkasnya. (den/bas)
