RADARSEMARANG.COM, Semarang – Arus mudik pengguna kereta api (KA) di wilayah Daop 4 Semarang, pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), ternyata masih cukup tinggi. Bahkan dari data yang ada jumlah pemudik yang datang lebih tinggi dibandingkan prediksi puncak arus mudik Sabtu (30/4/2022) lalu.
Menurut data yang dihimpun RADARSEMARANG.COM pemudik yang datang di wilayah Daop 4 Semarang Selasa (3/5/2022), mencapai 20.147 penumpang. Sementara data pada Sabtu (30/4/2022) lalu berada di angka 19.868 penumpang yang turun di beberapa stasiun misalnya Poncol, Tawang, Tegal, Pekalongan dan Cepu.
“Kondisi pada Lebaran Kedua Selasa (3/5/2022) masih tinggi, sampai sore sudah ada 20.147 penumpang yang turun. Prediksi kami bisa bertambah bahkan mencapai 21 ribu penumpang karena ada beberapa KA lagi yang akan masuk pada malam hari,” kata Manager Humas PT. KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Selasa (3/5/2022).
Menurut dia, prediksi puncak arus mudik bisa saja bergeser lantaran pengaruh libur panjang cuti bersama yang disambung dengan akhir pekan. Hal inilah menjadi salah satu faktor bergesernya puncak arus mudik.
“Pergeseran bisa saja terjadi, karena libur yang sangat panjang pada tahun ini, antara akhir cuti bersama dan weekend ini nyambung. Animonya tinggi juga karena dua tahun terakhir tidak boleh mudik,” bebernya.
Sementara untuk penumpang mudik yang kembali ke Jakarta pada Selasa (3/5/2022) kemarin juga sudah terlihat jumlahnya sekitar 16.633 penumpang. Prediksi arus balik yang lebih besar diprediksi terjadi pada Rabu (4/5/2022) dimana penumpang ke arah Jakarta, Bandung dan sekitarnya mencapai 16.629
“Namun pada Rabu (4/5/2022) jumlah penumpang yang turun besarnya hampir sama yakni 16.045 penumpang,” jelasnya.
Prediksi arus balik, lanjut pria yang akrab disapa Kris ini bisa saja kembali bergeser, hal ini dikarenakan karena pengaruh dari libur panjang yang sampai akhir pekan ini. “Namun antara pemudik yang datang ataupun yang kembali ke Jakarta angkanya diprediksi akan berimbang,” katanya.
Mulai Rabu (4/5/2022), kata dia, perjalanan KA menuju Bandung pun akan ditambah sampai Senin (9/5/2022) mendatang, dengan KA Ciremai tujuan Semarang – Bandung. Sebelumnya sudah ada KA Harina yang melayani pelanggan pada relasi Semarang menuju Bandung maupun sebaliknya.
“Kita mencatat okupansi dari KA Harina pada masa arus balik angkutan Lebaran, khususnya pada tanggal 4 sampai 9 Mei okupansinya sudah mencapai 100 persen. Jadi kita jalankan KA Ciremai untuk mengakomodasi permintaan,” katanya.
KA Ciremai sendiri adalah KA dengan kelas bisnis dan eksekutif, dengan kapasitas sebanyak 420 tempat duduk. Untuk tarif, pada KA Ciremai akan diberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas, dengan harga mulai Rp 230 ribu sampai Rp 270 ribu untuk kelas bisnis, dan Rp 330 ribu sampai Rp 380 ribu untuk kelas eksekutif dengan relasi Semarang Tawang – Bandung maupun sebaliknya.
“Jadwal keberangkatan KA Ciremai dari Stasiun Semarang Tawang adalah pukul 07.15 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 14.56 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Bandung adalah pukul 16.25 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 23.58 WIB,” pungkasnya. (den/bas)
