RADARSEMARANG.COM, Semarang – Prediksi puncak arus mudik jalur darat yang menggunakan transportasi kereta api (KA), di Wilayah PT. KAI Daop 4 Semarang, sudah terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2 Lebaran kemarin.
Meski puncak arus mudik sudah terjadi dengan 19.868 penumpang yang turun, namun kepadatan penumpang pada H-1 Lebaran atau Minggu (1/5) kemarin bisa dibilang masih sangat tinggi, total ada 18.107 pemudik yang turun di wilayah Daop 4 Semarang.
“Puncak penumpang terbanyak terjadi Sabtu (30/4) kemarin. Tapi traffic penumpang pada H-1 ini masih tinggi, totalnya 18 ribu penumpang lebih,” kata Manager Humas PT. KAI Daop 4 Semarang, Krisbiantoro, saat ditemui di Stasiun Tawang, Minggu (1/5).
Kris begitu ia disapa, prediksi jumlah 18 ribu penumpang ini bisa saja bertambah karena penjualan tiket dan perhitungan akan terus dilakukan sampai pukul 24.00. Namun, menurut dia, angkanya tidak akan setinggi pada H-2 Lebaran kemarin.
“Angka ini bisa naik lagi, 200 sampai 300 penumpang karena datanya akan dihitung pukul 24.00,”jelasnya
Sementara itu, jumlah penumpang yang telah diangkut selama dibukanya angkutan Mudik sampai Minggu (1/5) kemarin. Sudah ada 142.341 penumpang yang turun di wilayah Daop 4 Semarang, seperti Semarang, Tegal, Pekalongan dan lainnya.
“Mayoritas penumpang naik dari Jakarta, Bandung dan Surabaya. Setiap hari rata-rata ada 77 perjalanan KA lokal, jarak jauh dan tambahan yang dijalankan selama angkutan mudik tahun ini,” katanya.
Untuk arus balik, lanjut Kris ada perubahan prediksi puncak arus balik. Jika sebelumnya diprediksi Minggu (8/5), akan lebih cepat terjadi yakni pada Rabu (4/5) atau H+2 Lebaran.
“H+1 atau Selasa (3/5) nanti sudah ada yang mudik, tapi puncaknya kita prediksi maju menjadi Rabu (4/5) dengan jumlah penumpang 13.652 yang akan naik dari wilayah Daop 4,” pungkasnya. (den/bas)