RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Tol Jawa Tengah terus meningkat. Antrean kendaraan di gerbang tol Kalikangkung dari arah barat atau Jakarta mengular hingga mencapai lebih dari 500 meter, Jumat (29/4) sore. Jalan tol dalam Kota Semarang dari arah Jakarta juga padat merayap. Termasuk di setiap exit tol.
Di exit tol Krapyak, banyaknya mobil pemudik yang keluar tol menyebabkan arus lalu lintas Jalan Siliwangi tersendat. Bahkan, kemacetan sampai di Jalan Mangkang-Semarang. Kendaraan dari arah barat menuju Kota Semarang tersendat. Termasuk di fly over Kalibanteng. Bahkan hingga tadi malam arus lalu lintas kawasan Kalibanteng tampak padat.
Banyaknya kendaraan pemudik yang keluar maupun masuk di exit tol Gayamsari, juga menyebabkan Jalan Majapahit padat merayap. Pantauan dari CCTV ATCS tadi malam, kendaraan dari arah Pedurungan ke Simpang Lima di depan pintu tol terlihat padat merayap.
Sementara di gerbang tol Kalikangkung, antrean kendaraan pemudik kurang lebih mencapai 500 meter. Meski padat, namun masih lancar. “Situasi Kalikangkung cukup padat. Sore ini (kemarin) antrean kira-kira 500 meteran. Cukup panjang,” ujar Direktur Utama JSB Prajudi kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (29/4).
Dikatakan, dua jalur Kalikangkung yang berlawanan arah telah diberlakukan one way atau searah dari barat ke timur. One way seharusnya hanya sampai pukul 24.00, namun dilanjutkan sampai kemarin.
“Yang jelas, tadi malam sesuai jadwal (one way) sampai pukul 24.00. Tapi ternyata diskresi kepolisian dilanjut sampai sekarang (sore kemarin), jadi belum ada penutupan lagi,” bebernya.
Data dari Jasa Marga Semarang-Batang per 29 April 2022 sif 1 jumlah kendaraan dari arah barat pada H-3 di Gerbang Tol Kalikangkung mencapai 20.220 kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding H-3 lebaran 2018 atau sebelum Covid 19. “Iya, mengalami peningkatan, jumlah ini naik 10,8 persen dibandingkan 2019 mencapai 18.248 kendaraan,” katanya.
Prajudi menambahkan, di gerbang tol Kalikangkung dibuka sebanyak 21 gardu. Jumlah ini lebih banyak dari hari biasanya atau di luar jelang lebaran. “Semuanya sudah dipakai. Kita sudah all out. Semua dimanfaatkan. Kami akan terus melayani semaksimal mungkin,” tandasnya.
Selepas gerbang tol Kalikangkung, arus lalu lintas terlihat padat, namun lancar. Seperti di tol Manyaran, Jatingaleh, Banyumanik, dan Tembalang.
Kapospam Terpadu gerbang tol Kalikangkung Ipda Riyadi mengatakan, meningkatnya arus kendaraan pemudik sempat membuat tersendat di tanjakan Jatingaleh dan Tembalang. “Iya, di dua titik sudah langganan, tersendatnya sekitar 100 meter,” katanya.
Pihaknya mengatakan, kebijakan one way dilanjutkan, lantaran volume kendaraan terus meningkat. “Nanti ya rencana sampai pukul 24.00, tapi itu situasional. Jika arus kendaraan terus meningkat, maka akan terus one way. Sampai puncak arus mudik yang diprediksi Sabtu (30/4) malam,” ujarnya. (mha/aro)
