RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kedatangan penumpang kereta api di Stasiun Tawang meningkat. Yakni mencapai 4.604 penumpang. Bahkan Okupansi mencapai 100 persen.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menyebutkan ada 19.151 penumpang yang datang di Daop 4. Sedangkan di stasiun tawang ada 4.604 penumpang.
“Hari ini merupakan puncak tertinggi arus mudik. Jumlah 19.151 ini akan tetap bertambah higga pukul 24.00,” jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah ini sangat jauh berbeda dengan tahun kemarin saat Pandemi Covid-19. Wilayah Daop ada 77 perjalanan kereta. Pihaknya menambahkan 16 perjalanan kereta api untuk pemudik menjelang lebaran.
Mengenai protokol kesehatan, Krisbiyantoro mengacu pada surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2021. Di lingkungan kereta api dan stasiun wajib prokes dengan mengenakan masker dan menjalani rapid antigen sebelum melakukan keberangkatan.
“Prokes tetap dijalankan. Penumpang wajib melakukan rapid antigen sebagai syaratnya. Kecuali mereka sudah vaksin booster maka tidak perlu tes rapid antigen lagi,” terangnya.
Pihaknya menambahkan kapasitas penumpang diperbolehkan 100 persen untuk kereta api jarak jauh. Sedangkan untuk kereta api lokal masih dibatasi hanya 70 persen.
Salah satu penumpang, Fahmi Pahlevi mengatakan terpaksa mudik di H-2 lebaran karena ada tanggungan pekerjaan. Saat ditemui koran ini ia sedang menunggu hasil rapid antigen.
“Baru mudik karena jatahnya liburnya mulai hari ini. Sebenarnya jadwal keberangkatannya masih nanti sore, tapi saya sengaja datang awal karena belum rapid antigen,” pungkasnya.
Pemudik tujuan Bandung ini merasa senang dengan adanya kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik. Selama dua tahun kemarin ia tak bisa pulang karena adanya pandemi Covid-19. (cr4/bas)