RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 18 stan UMKM meriahkan Pasar Takjil Rejosari, Semarang Timur. Beberapa program dijalankan di Pasar Takjil seperti sembako murah, apresiasi kepada kader berusia lansi, dan vaksinasi.
Kegiatan digelar di halaman Kelurahan Rejosari, Semarang Timur dari tanggal 18 April 2022 sampai 30 April 2022 setiap pukul 15.00 sampai 17.00.
Salah satu warga, RW 8, Elfi Sudiyono mengaku sangat senang dengan adanya Pasar Takjil ini. Menurutnya, harga di pasar takjil ini lebih murah. “Sangat terbantu mas,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (19/4).
Lurah Rejosari, Ema Nurhayati, menjelaskan Pasar Takjil ini untuk meramaikan Bulan Ramadan. Pihaknya bersinergi dengan GKS Rejosari dan pengusaha. “Kami berupaya mengadakan bazar sembako murah, khususnya migor dan gula pasir dengan menggandeng pengusaha di Rejosari, Semarang Timur,” bebernya.
Di hari pertama, terdapat pembukaan Pasar Takjil dan sembako murah. Ia menyediakan menyediakan 200 botol kemasan satu liter minyak goreng curah dengan harga Rp 19 ribu, gula pasir kemasan sebanyak 100 kg dijual dengan harga Rp 12,5 ribu per kilogram, dan beras murah 70 kemasan ukuran 2, 5 Kg dengan harga Rp 20 ribu. “Dan ada satu lagi minyak goreng kemasan ukuran 2 liter dengan harga Rp 47 ribu,” tuturnya.
Ia berharap tidak hanya hari pertama saja, namun hari-hari kemudian pihaknya akan terus mendorong. “Karena ini mendukung pasar takjil. Mereka berdatangan, dan membeli Pasar Takjil GKS Rejosari yang dibuka sampai 30 April. Kita terus berupaya,” katanya.
Selain itu, pihak kelurahan memberikan apresiasi kepada 15 kader yang berusia lansia yang tersebar di RW 1 sampai RW 15 berupa sembako gratis. Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan vaksinasi yang bekerja sama dengan Puskesmas Halmahera.
“Dengan harapan, ketika warga membeli sembako murah tunjukkan kartu vaksin dulu. Kalau belum bisa divaksin sekalian. UMKM bisa kembali menggeliat dan masyarakat sehat,” katanya.
Ketua GKS Kelurahan Rejosari, Danang Suprayogi, mengungkapkan, tujuannya Pasar Takjil untuk lebih meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, khususnya warga Rejosari yang sudah tergabung dalam GKS Rejosari. “Karena memang bberapa peserta minta dibuatkan event bazar lagi, dan mereka merasa waktu even bazar pertama yang Blanjan Wargo berhasil dan mendapatkan omset yang banyak. untuk hari ini pun yang acaranya sekitar 1,5 jam omsetnya mencapai Rp 6.561.000,” ugkapnya.
Dalam kesempatan ini, acara dibuka oleh Camat Semarang Timur, Nurul Hidayati, menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan upaya dari Lurah Rejosari dan Gerai Kopi mie kelurahan. Untuk meningkatkan kesejahteraan Warga Rejosari khususnya para UMKM agar semakin menggeliat perekonomiannya. “Semoga legiatan ini dapat membantu dan bermanfaat untuk kita semua,” katanya. (fgr/bas)