RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merayakan hari ulang tahun (ultah) ke -51 secara sederhana di Kantor Wali Kota Semarang, Rabu (30/3) kemarin. Teman sejawat, Forkopimda, kepala OPD, pimpinan perusahaan, dan RADARSEMARANG.COM, sengaja datang untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada orang nomor satu di Kota Semarang ini.
Meski sederhana, perayaan tampak meriah. Sejumlah kepala OPD dan camat terlihat mengikuti acara syukuran berupa pemotongan tumpeng. Hendi –sapaan akrab wali kota–tampak sumringah saat menerima ucapan selamat ulang tahun ditemani istri tercintanya, Krisseptiana Hendrar Prihadi.
Tampak Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Kapolrestabes Semarang Kombespol Irwan Anwar, Dandim 0733/BS Letkol Inf Honi Havana dan sejumlah petinggi lainnya, termasuk Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi dan jajarannya.
Menunggu beberapa saat, rombongan RADARSEMARANG.COM akhirnya bisa bertemu langsung dengan Hendi di ruang VIP wali kota. Sebuah roti ulang tahun berukuran cukup besar bergambar Hendi diberikan langsung oleh Baehaqi. “Selamat ulang tahun Pak Wali, semoga di usia ke-51 ini, Pak Wali sukses dan selalu diberikan kesehatan,” ucap Baehaqi.
Wajah Hendi tampak senang mendapatkan kejutan dari manajemen RADARSEMARANG.COM. Bersama Tia Hendi –sapaan Krisseptiana– ia pun memadamkan lilin dengan kipasan tangan.
“Ini lho Radar Semarang selalu memberikan kejutan dan perhatian kepada saya dan Kota Semarang, terima kasih Pak Baehaqi dan rombongan,” kata Hendi.
Setelah mematikan lilin, Hendi kemudian memotong kue ulang tahun. Nah, saat itulah, Tia Hendi didaulat untuk menyuapi Hendi secara romantis. Sontak rombongan memberikan tepuk tangan kepada pasangan yang terlihat romantis ini. Sekda Iswar Aminuddin dan Wawali Mbak Ita pun tampak tepuk tangan dengan wajah berbinar.
“Adegannya nggak bisa diulang ya,” ujar Tia Hendi saat Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Semarang Arif Riyanto menanyakan ke fotografer apakah sudah mendapatkan foto momen istimewa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Hendi dan Baehaqi sempat berbincang akrab dengan konsep podcast yang akan disiarkan di kanal Radar Semarang TV. Kepada Baehaqi, Hendi mengaku mendapat ucapan ulang tahun pertama datang dari istri dan anak-anak tercinta.
“Kalau offline tentu anak sama istri, pas tidur dibangunin. Tapi ada Pak Ulfi yang pukul 12.00 malam tepat WhatsApp ke saya, dan masih banyak lagi. Intinya saya berterima kasih telah mendoakan saya dengan doa terbaik,” tutur Hendi.
Selama 8,5 tahun memimpin Kota Semarang, Hendi mengaku banyak hal yang membuat ia bangga. Salah satunya, keguyuban masyarakat yang mencintai kotanya sendiri, sehingga bisa menjadi daya ungkit memacu pembangunan.
“Dulu seakan nggak bangga, tapi sekarang ini masyarakat semakin bangga dengan kotanya. Artinya, masyarakat percaya dengan pemerintah,” katanya.
Menurut dia, Kota Semarang memiliki masyarakat yang heterogen, jumlahnya kurang lebih 1,7 juta jiwa. Ada kelompok masyarakat yang sudah merasakan manfaat pembangunan, namun ada yang juga kecewa dengan kebijakan yang ia keluarkan. Namun Hendi mengaku coba meminimalkan kekurangan itu dengan perbaikan infastruktur, kebijakan perdagang kaki lima yang harapannya tidak menjadikan masyarakat antipati dengan kebijakan dan progam pemerintah.
“Ya intinya kalau ada kritikan yang membangun ya dibuat masukan dan perbaikan ke depan. Tapi kalau membabi buta karena tidak suka dengan saya, ya saya buat paidomu semangatku,” ujarnya sambil tertawa. (den/aro)
