RADARSEMARAN.ID, Semarang – Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang mulai mengoperasikan Bus Trans Semarang Koridor I Malam Jumat (18/3) kemarin. Hal ini mendapatkan apresiasi dari anggota DPRD Kota Semarang karena memudahkan masyarakat.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto menjelaskan, beroperasinya Bus Trans Semarang Koridor I malam dengan rute Simpang Lima-Terminal Mangkang sampai pukul 23.00 akan mampu membantu mobilitas masyarakat saat malam hari. Apalagi saat ini hampir tidak ada angkutan umum yang bisa mengakomodasi masyarakat saat berpergian, karena terkikis perkembangan zaman dan kalah dengan transportasi online.
“Dulu masyarakat terakomodasi angkutan umum, misalnya lintas malam yang menggunakan Mitsubishi Colt. Nah saat ini jarang ada karena terkikis. Pemerintah memang harus memfasilitasi transportasi yang murah dan aman bagi masyarakat saat malam hari,” kata Danur saat dihubungi RADARSEMARANG.COM Minggu (20/3).
Menurut Politikus Partai Demokrat ini, banyak karyawan yang bekerja di kawasan industri, berangkat malam atau pulang saat malam hari setiap hari. Tentu membutuhkan transportasi. “Nah adanya koridor I malam ini, bisa memfasilitasi para pekerja yang pulang atau berangkat malam,” tambahnya.
Ia menjelaskan, adanya koridor I yang awalnya untuk meramaikan terminal dan memfasilitasi penumpang dari dan menuju terminal. Secara langsung bisa menghapuskan terminal bayangan, dan bisa menekan laju kriminalitas serta angka kecelakaan. Apalagi koridor I malam ini dua hari terakhir ini banyak diminati masyarakat.
Sementara itu, Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendrix Setiawan mengatakan, layanan malam koridor I malam ini dilakukan untuk mendukung operasional Terminal Mangkang, dimana bus AKDP ataupun AKAP mulai masuk terminal. “Ada permintaan dari kepala Terminal Mangkang, menambah jam operasional untuk mendukung terminal dan mengakomodasi penumpang,” tambahnya.
Hendrix menambahkan, sarana dan prasarana sudah dipersiapkan. Berbeda dengan koridor I siang, lanjut Hendrix, koridor malam akan menggunakan empat armada medium atau bus yang lebih kecil. “Ada empat armada medium yang melayani rute ini,” jelasnya.
Sebelumnya Kepala Terminal Tipe A Mangkang Reno A Pribadi menjelaskan, jika pihaknya sengaja meminta BLU UPTD Trans Semarang membuka rute malam tujuan Simpang Lima untuk mengakomodasi penumpang dari dan akan ke terminal untuk ke pusat kota. “Banyak penumpang bus luar kota yang turun di terminal mengeluh kalau setelah pukul 19.00 tidak ada angkutan umum,” jelasnya.
Dengan adanya koridor I malam, kata Reno, agen tidak lagi beralasan bus mengangkut penumpang dengan alasan tidak ada akses transportasi umum, terutama di Jalan Siliwangi. (den/ida)