RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kebakaran di Relokasi Pasar Johar di kompleks MAJT beberapa waktu lalu menyisakan puing-puing yang masih hangus di 18 tempat. Para pedagang di Blok E dan Blok F pindah ke Blok G, Blok H dan Pasar Johar. Ada juga yang masih bertahan dengan mendirikan tenda di sekitar area bekas kebakaran.
Salah satu pedagang, Sania menjelaskan dulu dirinya berjualan di Johar. Namun, setelah Johar kebakaran, dirinya mulai berjualan di Blok E2 Relokasi Pasar Johar. “Setelah kebakaran di sini (Relokasi Pasar Johar), saya libur 20 hari. Ini baru jualan lagi, sepi mas,” kata pedagang peralatan rumah tangga itu.
Senada, pedagang lain, Kartini mengaku jualan rambak dan kerupuknya tidak tersisa karena kebakaran. Saat ini, ia berjualan di samping Sania. “Sekarang sepi mas, dulu ramai sekali,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (9/3).
Saat ini mereka berjualan dari jam 09.00 sampai 15.00. Karena harus bergantian dengan tukang sayur saat paginya. Sedangkan dulu, mereka berjualan dari 07.00 sampai 17.00.
Suasana sangat sepi, hal ini terlihat ketika RADARSEMARANG.COM melakukan pengamatan dan wawancara kepada mereka satu jam, namun tidak ada satu pembeli pun yang mampir. Selain itu, hujan yang turun membuat para pedagang segera membereskan dagangannya.
Kendati demikian, mereka sudah bersiap-siap pindah ke Pasar Johar. Diakui, mereka berjualan di Relokasi Pasar Johar karena banyak pelanggan yang sudah kenal dirinya. “Ya kalau ada pelanggan, saya kasih tahu akan pindah ke Johar,” imbuh Kartini. (fgr/bas)