26 C
Semarang
Tuesday, 22 April 2025

Jenazah Putri Kiai Fadlolan yang Meninggal di Mesir Akan Dimakamkan di Area Ponpes Fadhlul Fadhlan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MesirInnalillahi wainna ilaihi rajiun. Empat mahasiswa Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir, asal Jateng mengalami kecelakaan hebat saat hendak berziarah ke makam Kitab Burdah Imam Al-Bushiri di Iskandariah, Mesir.

Kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 dinihari di jalan highway Alexandria – Cairo Desert Road di kawasan Wadi Natroun, Behayra, kurang lebih 130 km dari Kota Cairo, Mesir, Selasa (8/3).

Kecelakaan maut di jalan raya bebas hambatan di sisi padang pasir terpencil di Wadi Natroun Center District Beheira, Mesir. Peristiwa kecelakaan tersebut merupakan insiden tunggal yang dialami mobil Suzuki jenis MPV Ertiga.

Akibat kecelakaan tersebut seorang mahasiswi meninggal dunia. Ning Arina Sabiela Fadlonan, 22, putri Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MA, pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Kota Semarang meninggal di tempat kejadian.

Satu, wanita, luka fraktur di kaki, dan dua pria lainnya luka ringan dan masih shock. Korban patah tulang di bagian kaki atas nama Mutaani Azzahra, 22. Dua korban luka ringan bernama Muhammad Akmal Hibatullah, 22 dan Arga Wida Prasetyo, 22.

Kiai Fadlolan Musyaffa dan Nyai Hj Fenty Hidayah meski tampak sangat berduka masih menyambut para tamu yang datang bertakziah di Kompleks Pondok Pesantren Fadlul Fadlan Bilingual Berbasis Karakter Salaf, Jl. Ngrobyong RT 04 RW I, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Dia menjelaskan, jenazah Ning Bella, panggilan akrab Arina Sabiela, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Kamis (10/3/2022) petang sekitar pukul 18.00. “Dari Jakarta-Semarang Insya Allah melalui jalan darat. Insya Allah akan langsung dimakamkan di belakang masjid pondok,’’ kata Kiai Fadlolan.

Ning Bella lahir di Mesir, 14 November 1999 merupakan mahasiswi Jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al-Azhar Cairo semester akhir. “Menurut rencana Akhir Maret ini liburan mau pulang ke Indonesia untuk liburan,’’ kata Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah itu.

Ning Bella selain kuliah juga aktivis di organisasi Kelompok Studi Walisongo (KSW) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Cairo.

Rektor Universitas Al Azhar Kairo Dr Ibrahim Al Hudud, secara khusus menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ning Arina Sabiela Fadlolan.

Mustasyar PBNU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibien Leteh, Rembang KH Mustofa Bisri (Gus Mus) juga mengucapkan bela sungkawa mendalam. Dia meyakini Ning Bella meninggal dalam keadaan sahid.

Hingga semalam pondok pesantren Fadlul Fadhlan didatangi para pentakziah. Tampak melayat ke rumah duka Nyai Hasyim Muzadi, mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz, Sekretaris Umum MUI Jateng Drs KH Muhyiddin MAg, para pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), para pengurus Masjid Raya Baiturrahman, pengurus Masjid Agung Semarang (MAS), pimpinan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, para alumni Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), keluarga besar UIN Walisongo Semarang dan lain-lain.

Sementara para santri secara bergelombang membaca Al-Quran di masjid pondok setempat. Hingga berita ini diturunkan, mobil tujuh seat itu masih diamankan di sebuah markas polisi di District Beheira, Mesir. Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir di Kairo, Rabu (9/3), menyebut Ning Arina Sabiela meninggal di lokasi kejadian.

Saat ini jenazah korban sudah berada di Kairo dan dishalatkan di Rumah Kekeluargaan Masyarakat Jawa Tengah (Griya Jawa Tengah) di daerah Nasr City, Kairo untuk selanjutnya

Sejumlah pondok pesantren menggelar shalat ghaib dan tahlil untuk almarhumah Ning Arina Sabiela. “Santri Pondok Pesantren AlHikmah2, Benda, Sirampog, Brebes menggelar shalat ghaib dan tahlil untuk Ning Arina,” kata KH Sholahuddin Masruri, pengasuh pesantren AlHikmah2, Benda, Sirampog  Brebes, semalam. (mif/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya