RADARSEMARANG.COM, Semarang – Lahan seluas 400 meter persegi di Dusun Ngembak RW 2, Kelurahan Bulusan sempat mangkrak karena pandemi Covid-19. Namun kampung tersebut sudah diusulkan menjadi Kampung Tematik Turonggo Seto. Warga secara swadaya sudah mengawalinya dengan pengurugan lahan.
Lurah Bulusan Rukayah menjelaskan, Kampung Tematik Turonggo Seto sudah diusulkan sebagai Kampung Tematik pada anggaran tahun 2022. Rencananya dilakukan pembangunan pada tahun 2023 mendatang.
“Jadi nantinya nguri-nguri budaya, meningkatkan UMKM Bulusan, dan Karang Taruna sebagai ujung tombaknya. Karena selama ini pementasannya dilakukan oleh anak-anak muda. Di lokasi tersebut juga ada sendangnya,” tuturnya.
Ketua RW 2 Kelurahan Bulusan, Ganjar, 39 menjelaskan Turonggo Seto merupakan nama paguyuban kesenian. Berawal dari menang turnamen voli yang mendapatkan hadiah uang pada tahun 2014. Sejak itu, Turonggo Seto membeli gamelan untuk melestarikan budaya. “Lambat laun ikut festival sana-sini, sehingga Turonggo Seto memiliki legalitas,” katanya. (fgr/ida)
