RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Perdagangan Kota Semarang memastikan akan melakukan pengundian lapak pedagang dasaran terbuka (DT) sebelum Ramadan tiba. Artinya, pengundian bisa saja dilakukan akhir Maret ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis menjelaskan, ada 1.912 pedagang DT yang saat ini masih berjualan di relokasi MAJT. Pedagang ini, kata dia, masih ditempatkan di sana lantaran, Shopping Center Johar (SCJ) yang menjadi lapak mereka masih dalam tahap renovasi oleh Dinas Penataan Ruang (Distaru).
“Mereka yang belum dapat undian lapak sekitar 2 ribuan pedagang. Sebanyak 1.912 di antaranya DT , sisanya sudah mendapatkan undian, tapi belum bisa ditempati,” katanya, kemarin.
Meski dilakukan sebelum Ramadan untuk pengundian pedagang DT ini, ia menjelaskan jika terkait perpindahan atau penempatan pedagang masih menunggu renovasi SCJ yang rencananya selesai pada Juni 2022 mendatang.
“Harapan kami yang sudah mendapatkan lapak dan valid secara administratif di Johar bisa segera pindah. Sehingga sisanya yang belum ini kami lebih mudah dalam menghitung. Saat ini, tinggal DT saja nanti masih menunggu,” jelasnya.
Pengundian tersebut, lanjut dia, masih akan melihat siteplan yang saat ini dikerjakan oleh Distaru. Jika siteplan belum rampung, pengundian belum akan dilakukan, karena jumlah lapak tidak bisa dihitung tanpa adanya siteplan yang jelas.
“Jika siteplan dari Distaru sudah jelas, maka SCJ ini bisa kita undi di awal dan tinggal menunggu pembangunan, lalu pedagang bisa masuk, tapi jika siteplan belum jelas, maka pedagang harus menunggu dulu untuk pengundiannya,” bebernya.
Ia berharap, permasalahan penataan Johar Cagar Budaya bisa segera selesai, sehingga Disdag bisa fokus untuk pengundian dan penataan di SCJ nantinya. Pemkot, kata dia, juga berterima kasih terhadap pihak MAJT yang memberikan kelonggaran kepada pedagang yang masih tinggal di sana sampai menunggu pembangunan SCJ rampung.
“Kalau MAJT ini kan sebenarnya sewanya sampai akhir Desember tahun lalu, tapi mereka masih memberikan kesempatan untuk pedagang bisa di sana dulu sampai SCJ rampung,” katanya. (den/aro)
