RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Stadion Jatidiri semakin gilar-gilar. Saat malam hari, stadion terang benderang. Lampu berkekuatan 2.500 lux (pencahayaan) telah mampu menerangi seluruh sudut Stadion Jatidiri. Kamis (10/2) malam, lampu stadion ini mulai diujicoba. Hasilnya, sangat menakjubkan.
Kepala Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng Cicilia Eni Kurniati mengatakan, Stadion Jatidiri diterangi lampu dengan kekuatan sesuai standar internasional. Sebanyak 265 lampu dipasang di seluruh bagian stadion, dengan kekuatan 2.500 lux. Sehingga tengah lapangan tampak cukup terang, terlihat rumput menghijau.
“Stadion Jatidiri kini sudah menjadi stadion berstandar internasional,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sinoeng Nugroho menuturkan, Disporapar sudah mendapat izin dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk melakukan ujicoba lampu stadion. Hal ini bersamaan dengan evaluasi lanjutan dari Inspektorat Jateng terkait penyelesaian kegiatan konstruksi 2021 yang telah selesai.
“Momentum ini kebetulan sudah saya komunikasikan dengan Mas Yoyok Sukawi selaku CEO PT Mahesa Jenar PSIS Semarang untuk melihat stadion,” jelasnya.
Dengan begitu, jika ada hal yang masih dirasa kurang atau memerlukan tambahan fasilitas stadion, bisa segera mengambil tindakan konkret, mengingat saat ini masih dalam pemeliharaan dari pihak pemegang proyek. Pihaknya merasa optimistis stadion akan selesai semuanya sebelum akhir tahun ini.
“Insya’ Allah di tahun 2022 ini akan clear 100 persen. Kami berharap paling tidak November nanti bisa selesai. Semoga pekerjaan konstruksi bisa dikebut sebelum akhir tahun,” katanya.
Selain itu, pihaknya mengatakan, saat ini masih menunggu verifikasi dari PSSI berkaitan dengan penggunaan stadion untuk pertandingan Liga 1. “Apabila nanti ada yang masih kurang, akan ada langkah antisipatif untuk memenuhi kekurangan hasil evaluasi dari PSSI,” kata Sinoeng.
Dia berharap agar PSIS Semarang selaku tim yang akan menjadi tuan rumah dari Stadion Jatidiri bisa memanfaatkannya dengan baik dan bermain maksimal jika stadion sudah selesai nanti. Dia juga mengatakan akan berkomunikasi dengan PSSI untuk izin timnas melawan PSIS Semarang bertanding di Stadion Jatidiri untuk ujicoba sekaligus koreksi.
“Biar ada koreksi bagi kami. Kurang ini, kurang itu, sehingga tambah kurang itu sesuai dengan kondisi yang ada. Insya’ Allah tahun ini, kita akan tuntaskan Stadion Jatidiri. Mohon doa restu dari semua pihak,” harapnya.
Terpisah, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dibuat takjub dengan lampu stadion yang menyala terang. Bahkan dia menilai lampu stadion memiliki spek tinggi.“Sampai ke ujung sana (sudut stadion) lampunya tetap terang. Ini enak, lega. Biasanya lampu fokus di tengah,” ujarnya.
“Panjengenan cari death spot hampir tidak ada. Semuanya diterangi dengan bagus. Bahkan ada lampu warna-warni, mungkin kalau gol bisa klip-klip,” ungkapnya.
Pihak PSIS mengapresiasi kerja dari Pemerintah Provinsi Jateng atas dukungannya kepada tim PSIS dan sepak bola Jawa Tengah. Sebab, dengan memiliki Stadion Jatidiri, selain memiliki bangunan megah, juga bisa dimanfaatkan. “Ini merupakan ikon bahwa Jateng sudah siap untuk bangkit sepak bolanya,” pungkas Yoyok. (c1/aro)