RADARSEMARANG.COM, Semarang – Solehudin, 38, warga Jalan Siwalan 1, Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan terkejut dengan lumpur yang dibawa pulang. Sebab, bukannya lumpur, tetapi sebuah mortir yang diduga masih aktif.
Temuan ini bermula saat Solehudin mencari lumpur di sungai di wilayah Tlogosari Wetan, Jumat (28/1) sekitar pukul 14.00.
“Bermula saat saksi membersihkan sungai dengan cara manual menggunakan kedua tangan untuk mengangkat lumpur di sungai. Pada saat mengangkat lumpur ke atas, saksi curiga lumpur tersebut agak berat, kemudian ditaruh di bantaran sungai,” ungkap Kapolsek Pedurungan Kompol Hadi Handoko kepada RADARSEMARANG.COM, Sabtu (29/1).
Awalnya, laki-laki ini tak berpikiran lumpur bercampur gumpalan ini benda berbahaya. Kemudian lumpur tersebut dibawa pulang bersama lumpur lainnya.
“Ketika dibersihkan di rumahnya, diduga barang tersebut berupa mortir. Barangnya sudah karatan,” bebernya.
Merasa khawatir terjadi sesuatu, temuan barang tak disengaja ini langsung disampaikan kepada tetangganya, salah satunya Fahrodi, 55, purnawirawan TNI. Selanjutnya, penemuan itu dilaporkan ke Polsek Pedurungan.
“Anggota juga sudah ke sana. Malam itu juga kita berkoordinasi dengan Jibom Brimob Polda Jateng untuk dilakukan penanganan,” katanya.
Barang yang diduga peledak ini jenis mortir kaliber 80 dengan ukuran panjang 30 sentimeter. Diduga merupakan barang peninggalan Belanda. Selanjutnya, barang tersebut dimusnahkan dengan cara diledakkan, Sabtu (29/1) kemarin.
“Informasinya diledakkan di kawasan Tembalang oleh tim gegana Brimob sekitar pukul 11.00,” ujarnya. (mha/aro)