RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hujan deras disertai angin kencang sejak Rabu (19/1/2022) malam hingga Kamis (20/1/2022) pagi menyebabkan tanah longsor di Delikrejo, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang.
Selain menerjang tiga rumah, tanah longsor di Delikrejo juga memakan satu korban meninggal dunia. Rumah yang roboh akibat tanah longsor yakni rumah Winarno, Widodo dan Yuliani.
Sedangkan korban meninggal dunia adalah Andika Dewa Pramata, yang juga merupakan anak dari Winarno.
Kronologi kejadian menurut Anisa, adik korban, longsor terjadi pada Rabu (19/1/2022) malam sekitar pukul 19.00. saat kejadian seluruh keluarga Winarno sedang berada di dalam rumah.
“Jadi itu tadi malam hujan deras, saya sama keluarga saya ada di dalam rumah. Tau tau ada suara gemuruh dari luar ternyata tanah longsor,” kata Anisa.
Ia menambahkan, Andika Dewa Pramata tertimpa bangunan yang roboh karena longsoran tanah saat sedang tidur. “Kakak saya saat kejadian itu sedang tidur dikamar, lalu tertimpa runtuhan rumah sama tanah. Setalah itu kami bersama-sama menggali tanah menyelamatkan kakak saya,” tambahnya.
Setelah diselamatkan dari reruntuhan, Andika langsung dilarikan ke RS Roemani Semarang dalam keadaan kritis. Namun pelajar 16 tahun itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 10.00.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Tandang Hikmat Permadianto menjelaskan, pihak Kelurahan Tandang mengupayakan bantuan untuk tanah longsor tersebut.
Ia menambahkan, dalam membantu penanganan ini dibantu oleh para relawan, disperkim, BPBD dan lainnya. “Sementara ini kami baru membantu terpal, mie instan dan bantuan lainnya,” katanya. (cr2/bas)