RADARSEMARANG.COM, Semarang – Jalan alternatif untuk memfungsikan Jalan Sriwijaya Baru mulai digarap Pemkot Semarang. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mulai memperlebar Jalan Kusumanegara, di sisi timur Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal.
Jalan Kusumanegara ini akan tembus ke Jalan Kusumawardani dan Jalan Pahlawan. Sedangkan penutupan saluran di depan TMP Giri Tunggal belum dilakukan pemkot.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, jika perbaikan Jalan Kusumanegara ini selesai, maka warga yang dari Jalan Pahlawan bisa melewati Jalan Kusumawardani lalu belok ke kanan Jalan Kusumanegara hingga tembus Jalan Sriwijaya Baru.
“Untuk pembangunan di Jalan Kusumawardani belum kita lakukan. Kami akan melakukan perbaikan tembok TMP yang rusak,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyati.
Kemarin, sejumlah pekerja tengah sibuk membangun talut di samping TMP Giri Tunggal. Selain itu, juga pemasangan lampu penerangan di kanan-kiri Jalan Kusumanegara. Jalan ini juga sudah dibeton dengan lebar kurang lebih delapan meter. Sementara di Jalan Sriwijaya Baru telah dipasang rambu lalu lintas hingga rambu larangan parkir.
Masrukhan, warga yang membuka usaha di Jalan Kusumawardani mengkhawatirkan jalan di depan tempat usahanya bakal krodit. Apalagi Jalan Kusumawardani relatif sempit. “Kami mendukung rencana pemkot ini, karena akan membuat Jalan Kusumawardani semakin ramai. Tapi, harus dipikirkan rekayasa lalu lintasnya agar tidak macet,” ujar Masrukhan.
Sebelumnya, Kepala DPU Kota Semarang Sih Rianung menjelaskan, jika akses ke Jalan Sriwijaya Baru dari Jalan Pahlawan dan Jalan Diponegoro (Siranda) akan melewati depan TMP Giri Tunggal.
Rencananya, saluran di depan makam itu bakal ditutup. “Nanti kita akan kembangkan traffic management, dan seperti yang sudah didiskusikan, nanti kita akan tutup saluran dengan lebar sekitar 9 meter,” jelasnya. (den/aro)
