RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan jika salah satu kunci keberhasilan dalam membangun dan memajukan Kota Semarang adalah melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
“Pertama, kerja keras yang artinya problematikanya diselesaikan secara bersama-sama. Kedua, kerja cerdas yang mana dalam membangun sesuatu dibutuhkan sumber daya yang luar biasa maka kemudian kita memilah-milah kebutuhan yang ada secara cerdas, serta yang terakhir harus ikhlas dalam menjalankan tugas,” papar wali kota saat menerima kunjungan kerja Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih beserta jajarannya, Rabu (19/1) di Balaikota Semarang.
Berkat konsep kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tersebut berbagai capaian positif pun berhasil diwujudkan. “Persoalan banjir mulai bisa teratasi, seperti misalnya Kawasan Kota Lama, sehingga mampu meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut,” terang Hendi.
Dirinya lebih lanjut menuturkan di samping persoalan rob dan banjir yang mulai teratasi, wilayah lainnya adalah terselesaikannya masalah kekumuhan di Kota Semarang seperti adanya kampung tematik bernama Kampung Pelangi yang saat ini sudah menjadi daerah yang memiliki aktivitas ekonomi masyarakat yang lebih baik.
“Untuk saat ini kami berfokus pada upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut kami dalam setiap acara-acara yang diadakan oleh pemerintah pusat, selalu terdapat tiga indikator dalam peningkatan IPM yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” lanjut Hendi.
Akibat pandemi Covid-19, saat ini Pemerintah kota Semarang sedang belajar untuk bagaimana kemudian meningkatkan kembali sektor ekonomi, pendidikan dan juga kesehatan.
“Sekali lagi, kata kuncinya adalah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Kami dorong terus teman-teman untuk terus berinovasi. Amati, tiru dan modivikasi,” pungkas Hendi. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini hubungan yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Bantul bisa semakin lebih baik.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan tujuannya menghadiri acara ini yaitu ingin belajar dari Kota Semarang terkait perencanaan pembangunan daerah. Harapannya dengan mengikuti kegiatan ini perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bantul juga bisa tersusun dengan baik seperti yang telah Kota Semarang lakukan. (isk/web)