RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemkot Semarang mendapatkan bantuan percepatan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun dengan alokasi sebanyak 5 ribu dosis vaksin. Vaksinasi kepada anak kali ini berbeda dari biasanya, lantaran divaksin di atas kapal perang KRI Surabaya 591, sembari melihat pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi Panglima Komando Armada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, karena telah memberikan pengalaman baru kepada anak-anak yang mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan Kamis (6/1) kemarin, dan Jumat (7/1) hari ini.
“Terima kasih kepada Panglima Komando Armada II TNI AL yang sudah memberikan bantuan percepatan vaksin untuk adik-adik kita. Dengan dukungan vaksin sebanyak 5.000 dosis vaksin dari TNI Angkatan Laut ini, Insya’ Allah ditargetkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun bisa tuntas di Kota Semarang pada 10 hingga 11 Januari mendatang,” katanya, Kamis (6/11).
Pria yang akrab disapa Hendi juga menyempatkan diri mendampingi Laksda TNI Iwan Isnurwanto saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di atas KRI Surabaya 591 yang berlabuh di Dermaga Samudra 2, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (6/1).
Ia berharap berharap jika selesainya program vaksinasi akan diiringi dengan kekebalan kelompok (herd immunity). Berdasar perbandingan data, imbuhnya, cakupan vaksin yang semakin tinggi dan meluas membuat masyarakat yang terkena Covid-19 angkanya tidak meledak. Sehingga di sisi lain, terkait kebijaksanaan Pemerintah Pusat untuk memberlakukan PTM secara penuh, Hendi menuturkan jika saat ini memungkinkan untuk menjalankan kebijakan tersebut.
“PTM di Kota Semarang sudah diujicobakan sejak lama, hampir setengah tahun meski belum 100 persen. Catatannya, protokol kesehatan dan vaksin sudah dilaksanakan oleh para siswa,” imbuh Hendi.
Laksda TNI AL Iwan Isnurwanto menuturkan, dukungan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini dilaksanakan semua lini TNI dan Polri sebagaimana instruksi yang diberikan oleh presiden. Iwan berharap dukungan 5 ribu dosis vaksin dapat terserap dalam dua hari bagi anak-anak Kota Semarang.
“Semua dapat mengikuti, syaratnya dalam kondisi sehat, diizinkan orang tua dan berumur 6 sampai dengan 11 tahun,” katanya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga hadir dalam vaksinasi tersebut mengatakan, kegiatan vaksin ini menarik karena dilakukan di atas kapal perang dan ada pameran Alutsista dari TNI AL sehingga menarik bagi anak-anak.
“Ini sebenarnya sudah bekerja sama dua kali. Yang pertama di Tegal dan kedua di sini. Kegiatan ini sangat bagus, apalagi TNI AL juga menggelar pameran Alutsista agar anak-anak mempunyai semangat yang bagus,” pujinya.
“Saya kira model ini menjadi satu cara bahwa anak-anak punya pengalaman tidak hanya mendapatkan rasa deg-degannya divaksin, tapi mereka bisa melihat situasi kondisi kapal perang itu seperti apa bersama TNI AL,” tambahnya.
Ia mengatakan, Pemprov Jateng sudah berbicara dengan pihak TNI AL untuk menggelar kegiatan serupa di wilayah pantura untuk menggenjot percepatan vaksinasi, seperti di Tegal, Pemalang, dan Brebes.
Sementara itu, kemarin vaksinasi juga digelar di SD Negeri Tinjomoyo 03 Banyumanik, Semarang. Di sekolah ini, Kepala SDN Tinjomoyo 03 Sri Haryati melakukan pendekatan personal pada anak dan keluarganya yang tidak mau divaksin. Kepala sekolah dan guru mendatangi satu per satu rumah siswanya untuk diedukasi agar bersedia divaksin.
“Sebagian besar wali murid SDN Tinjomoyo 03 berstatus ekonomi menengah ke bawah dan minim pendidikan. Sehingga beberapa dari mereka marasa ragu anak-anaknya divaksin Covid-19. Alhamdulillah setelah kami beri pengertian, akhirnya mereka bersedia divaksin, ” kata Sri Haryati. (den/cr2/cr1/aro)